Kamis, September 11, 2025
HomeBerita PropertiRumah Instan dari Metal Akan Mengikuti Sejarah Baja Ringan

Rumah Instan dari Metal Akan Mengikuti Sejarah Baja Ringan

Kebanyakan masyarakat kita lebih mengenal rumah yang dibangun dari dengan susunan bata diplester dan diaci serta lantai dan penutup atap berbahan keramik. Padahal, ada begitu banyak material alternatif yang bisa dibuat menjadi rumah dengan keamanan dan kenyamanan setara.

Salah satunya rumah instan Domus yang ditawarkan PT Tatalogam Lestari, produsen berbagai produk bahan bangunan dari logam seperti genteng metal, rangka baja ringan, kaso metal dan lain-lain.

Rumah Domus bisa dibangun hanya dalam lima hari (tipe standar 22 m2). Produk bias dibangun menjadi rumah dua lantai selain bisa pula dibuat menjadi gudang, pabrik dan bangunan lain sesuai kebutuhan.

Menurut Vice President Tatalogam Stephanus Koeswandi, produk rumah instan seperti Domus pada saatnya akan banyak digunakan karena kebutuhan hunian ke depan makin tinggi dan menuntut efisiensi dan kepraktisan serta mengedepankan fungsi.

“Jadi, akan seperti rangka baja ringan yang saat ini sudah bisa menggantikan kayu setelah gencar diperkenalkan tahun 2005 dengan teknologi dari Australia. Sekarang penggunaan baja ringan di sini sudah jauh lebih besar dibandingkan Australia. Makanya saya yakin konsep rumah instan juga akan popular pada saatnya,” katanya kepada housing-estate.com di ajang pameran bahan bangunan Indobuiltech di ICE BSD City, Serpong, Tangerang (Banten), Kamis (3/5/2018).

Rumah instan Domus menggunakan material utama Purlin dan Praktis. Purlin adalah profil baja galvanis berbentuk kanal C dengan ukuran dan ketebalan tertentu dengan bahan baku baja Hiten G450 dan Z18-Z22 yang diklaim lebih kuat dibandingkan baja konvensional.

Purlin bisa digunakan untuk gording dan girts (dudukan cladding), sementara Praktis berfungsi membentuk kolom praktis pada bangunan sehingga tidak memerlukan perakitan besi beton, bekisting dan pengecoran.

Lantai rumah menggunakan keramik biasa, dinding ditutup bata beraerasi (bata ringan) yang diikat dengan struktur Praktis, plafon gipsum, ragka baja ringan dan atap metal. Paket rangka rumah Domus dipasarkan Rp19 juta atau sekitar Rp40 juta per unit untuk rumah tipe 21 di luar pondasi dan lahan.

“Untuk bangunan dua lantai pondasinya cakar ayam atau disuntik chemical. Kami bisa membuat bangunan dengan bentang 30 meter. Makanya Domus bisa untuk ruko hingga gudang. Kami terus menjalin kerja sama dengan kalangan pengembang. Sejak tahun 2015 Domus sudah dibangun sekitar 3.400 unit di 15 proyek di Jawa, Banjarmasin, Pekanbaru dan kota lain,” ungkap Stephanus.

Berita Terkait

Ekonomi

KUR Perumahan Tersedia Rp1,18 Triliun Per Hari Hingga Akhir Tahun

Sejak awal September Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)...

Pemerintah dan BI Sharing Beban Bunga untuk Biayai Program 3 Juta Rumah

Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia (BI) bersepakat melakukan pembagian...

Transformasi Digital dan Diversifikasi Kredit Antarkan BNI Raih Laba Rp10 Triliunan

Bank BNI membukukan kinerja yang positif pada semester pertama...

Serah Terima Jabatan Menkeu, Sri Mulyani Kutip The Beatles: It’s a Long and Winding Road

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyelenggarakan acara serah terima jabatan Menteri...

Berita Terkini