Sabtu, Oktober 25, 2025
HomeBerita PropertiBegini Alur Milenial Beli Rumah Menurut Developer

Begini Alur Milenial Beli Rumah Menurut Developer

Pasar makin didominasi kaum muda digital yang kerap disebut kaum milenial. Ciri utama segmen pasar yang lahir antara tahun 1980 awal sampai akhir 1990-an ini, sangat melek teknologi informasi serta ingin serba cepat, praktis dan pragmatis termasuk dalam pilihan hunian.

Menurut Toto Sasetyo, Direktur perusahaan pengembang PT Pudjiadi Prestige Tbk yang antara lain mengembangkan apartemen menengah di lingkungan kawasan industri di Cikarang, Bekasi (Jawa Barat), pihaknya sangat menyadari potensi pasar kalangan milenial dan daya belinya.

“Untuk hunian saya kira kalangan milenial ini akan mencari yang dekat dengan kantornya, dan itu berarti apartemen. Dengan akses transportasi perkotaan yang makin mudah, hanya itulah pilihan yang bisa diambil generasi milenial karena secara harga juga paling memungkinkan buat mereka,” katanya kepada housing-estate.com di Cikarang, Rabu (16/5/2018).

Sementara hunian berupa rumah tapak, jelas Toto, akan menjadi pilihan terakhir bagi milenial karena harganya yang tak terjangkau dan lokasinya yang jauh dari tempat kerja mereka. Bila beli apartemen pun belum mampu, milenial akan memilih tetap tinggal bersama orang tuanya atau menyewa rumah yang dekat dengan tempat kerja mereka.

“Jadi, apartemen akan jadi pilihan (pertama) mereka. Seiring naiknya gajinya, mereka akan mulai memikirkan membeli unit yang lebih besar atau rumah tapak. Ketika sudah berkeluarga potensi membeli rumah tapak juga menjadi lebih besar karena bisa mengajukan kredit double income dengan pasangannya. Alurnya akan seperti itu,” ujarnya.

Berita Terkait

Ekonomi

Trump Suka-Suka Bikin Kebijakan, Rupiah Kian Melemah

Presiden AS Donald Trump dengan kebijakan suka-sukanya, masih menjadi...

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini