HousingEstate, Jakarta - Perusahaan penyedia layanan dan teknologi Bosch asal Jerman  mengakhiri tahun fiskal 2017 dengan nilai penjualan Rp1,6 triliun atau 104 juta euro di Indonesia. Pertumbuhan penjualan produk Bosch mencapai dua digit  atau sebesar 28 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tahun 2017 kami memperoleh pencapaian besar dengan memperkuat struktur organisasi perusahaan, memperluas saluran distribusi dan menyelesaikan berbagai proyek penting. Langkah-langkah ini mendorong peningkatan keuntungan kami secara keseluruhan,” kata Andrew Powell, Managing Director Bosch di Indonesia, dalam jumpa pers tahunan Bosch di Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Grup Bosch mengharapkan penjualannya tumbuh 2-3 persen tahun ini. Grup Bosch mendirikan anak usaha PT Robert Bosch di Jakarta pada Mei 2008 dengan lokasi kantor cabang di Surabaya, Medan, Balikpapan, Semarang dan Bali. Sebagai pemimpin di bidang IoT (internt of things), Bosch menghadirkan solusi inovatif untuk rumah pintar, kota pintar, mobilitas terkoneksi, dan industri terkoneksi.

Bosch memanfaatkan keahlian dalam teknologi sensor, perangkat lunak, dan pelayanan, serta cloud IoT-nya sendiri, untuk menawarkan solusi terkoneksi lintas domain dari sumber tunggal kepada para pelanggannya. Tujuan strategis Grup Bosch adalah menciptakan solusi bagi kehidupan terkoneksi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh dunia dengan motonya Invented for Life.

Saat ini Bosch di Indonesia aktif beroperasi di empat sektor bisnis. Yaitu, mobility solutions, industrial technology, consumer goods dan energy and building technology. Perluasan jangkauan geografis dan portofolio produk juga dilakukan melalui penjualan dalam gerai-gerai online di berbagai platform e-commerce di Indonesia seperti, Lazada, Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, JD.id, dan iLotte.

Penjualan sektor consumer goods serta energy and building technology tumbuh sejalan dengan pertumbuhan pasar, didukung penyelesaian proyek hunian kelas atas dan proyek-proyek utama tahun 2017 seperti peralatan rumah tangga untuk Pondok Indah Residence, sistem multimedia DCN untuk DPR, serta solusi pengawasan video (CCTV) untuk Bank Mandiri.

Mengimbangi industri otomotif yang berkembang pesat di Indonesia, Bosch berfokus pada upaya lokalisasi beragam produk dan komponen otomotif. April 2018 Bosch memproduksi unit kontrol elektronik (ECU) berlabel “Made in Indonesia” perdana di fasilitas powertrain milik perusahaan di Cikarang, Bekasi (Jawa Barat).