HousingEstate, Jakarta - PT Lintas Marga Sedaya (LMS), operator jalan tol Cipali (Cikopo-Palimanan)  menerima pembiayaan sindikasi Rp8,889 triliun untuk refinancing dan membiayai pembangunan airport link tol BIJB Kertajati (Majalengka, Jawa Barat) dari jalan tol Cipali. Pembiayaan sindikasi berjangka waktu 15 tahun itu diberikan bank dan lembaga keuangan non bank.

Bank BCA bertindak sebagai mandated lead arranger and bookrunners (MLAB), agen fasilitas, agen jaminan dan agen penampungan, PT Sarana Multi Infrastruktur  dan  Bank  Mandiri  sebagai  lead  arranger,  Bank  Panin  sebagai  arranger,  serta Indonesia Infastructure Finance, Bank BJB, Bank DKI dan Bank ICBC Indonesia sebagai partisipan.

Penandatanganan pembiayaan dilakukan di Jakarta, Senin (17/9/2018) dihadiri pihak debitur PT LMS serta perwakilan pemegang saham (UEM Group Berhad dari Malaysia dan Astra Infra dan segenap kreditur yang terlibat).

“Saya berharap program pendanaan seperti ini dapat memberikan fleksibilitas kami selaku operator jalan tol Cipali dalam meningkatkan pelayanan dan memberikan nilai tambah kepada stakeholder terkait.  Selain itu adanya proyek pembangunan Airport Link menuju BIJB Kertajati diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat akses, sehingga dapat meningkatkan jumlah penumpang serta perekonomian di sekitarnya,” kata Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Datuk Mohd Zulastri Mohd Amin melalui siaran berita yang diterima housing-estate.com, Selasa (18/9/2018).