Senin, September 8, 2025
HomeBerita PropertiBank BTN Targetkan KPR Baru Rp5 Triliun dari IPEX 2018

Bank BTN Targetkan KPR Baru Rp5 Triliun dari IPEX 2018

Pameran properti Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang diselenggarakan Bank BTN di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, menargetkan penyaluran pembiayaan perumahan (KPR-KPA) baru senilai Rp5 triliun selama acara. Menurut Direktur Utama Bank BTN Maryono, IPEX yang diselenggarakan sejak tahun 2015 selalu mencatat kenaikan penyaluran KPR yang sangat signifikan.

“IPEX ini kami selenggarakan setahun dua kali dan selalu melampau target yang ditetapkan. Periode 2015-2016 kami berhasil menyalurkan kredit Rp8,2 triliun, tahun 2017 Rp14,3 triliun, sementara tahun ini sampai Februari lalu mencapai Rp9,3 triliun. Selama IPEX September ini kita targetkan bias menyalurkan kredit properti Rp5 triliun, Rp4,5 triliun dari KPR komersial dan Rp500 miliar dari KPR bersubsidi,” katanya saat acara pembukaan IPEX 2018 akhir pekan lalu.

IPEX 2018 akan berlangsung hingga 30 September 2018, diikuti 144 pengembang yang menawarkan 730 proyek properti berupa rumah, apartemen, ruko, kondotel, vila, perkantoran, pergudangan, dan lain-lain di seluruh Indonesia. Ada juga sekitar 100-an proyek perumahan bersubsidi yang ditempatkan di klaster khusus perumahan bersubsidi di Hall B JCC.

Berbagai gimmick dan promosi kemudahan pembiayaan juga diberikan Bank BTN untuk calon konsumen selama pameran. Misalnya, bunga KPR 6,5 persen untuk satu tahun pertama, bebas biaya administrasi, provisi, dan appraisal, diskon asuransi jiwa 20 persen, jangka waktu kredit hingga 30 tahun, bahkan juga program hanya mencicil bunga untuk dua tahun pertama (bebas cicilan pokok).

Pembebasan pembayaran beban pokok selama dua tahun ini disebut KPR Easy Payment. Dengan program ini cicilan KPR-nya menjadi lebih ringan karena hanya membayar angsuran bunga selama dua tahun. Jadi, dana konsumen bisa digunakan untuk kebutuhan lain seperti membeli perabotan rumah.

Pada IPEX 2018 juga dilakukan akad kredit massal untuk 1.000 debitur di seluruh Indonesia. Bank BTN juga terus mengembangkan sistem digital banking, sehingga masyarakat yang tidak sempat ke ajang pameran bisa berselancar di portal btnproperti.co.id atau berburu rumah seken di list agunan kredit macet yang disita Bank BTN di rumahmurahbtn.co.id.

“Kami juga menyalurkan KPR Mikro untuk pekerja informal dan tengah merancang KPR khusus kalangan milenial yang fiturnya sangat cocok untuk segmen itu,” tutur Maryono.

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini