HousingEstate, Jakarta - PT Menara Astra (Astra Property), anak perusahaan PT Astra International Tbk, kian agresif mengembangkan proyek properti terutama untuk menyasar segmen premium. Astra Property yang berdiri tahun 2016 adalah lini bisnis ketujuh Astra International dan saat ini tengah menggarap empat proyek apartemen, perumahan, dan gedung perkantoran.
“Prospek pengembangan bisnis properti luar biasa. Makanya diversifikasi bisnis Astra ke properti sangat tepat. Sektor ini bisa menjadi penopang pengembangan bisnis ke depan yang berkelanjutan dan terus bertumbuh,” kata Prijono Sugiarto, Presiden Direktur Astra International melalui siaran pers di Jakarta, Jumat (18/1/2019).
Memasuki tahun ketiga pembentukannya, pencapaian Astra Property dinilai sangat baik. Presiden Direktur Astra Property Bambang Widjanarko Santoso menyatakan, Astra Property terus berupaya mewujudkan visi menjadi perusahaan properti dengan layanan world class quality.
“Selama ini produk yang kami hadirkan bisa menyelesaikan pembangunan dan serah terima tepat waktu, bahkan lebih cepat dari yang dijadwalkan. Ke depan seiring perkembangan tren masyarakat, kami akan fokus mengembangkan fasilitas seperti coworking dan rest area di jalan tol milik Astra Infra. Juga pengembangan produk yang lebih variatif baik residensial, ritel, office, perkotaan, maupun industrial yang kami kembangngkan,” jelasnya.
Gedung perkantoran Menara Astra di pusat bisnis utama Jakarta Jalan Jenderal Sudirman adalah proyek pertama Astra Property. Gedung perkantoran grade A itu terpadu dengan pengembangan tiga menara apartemen mewah Anandamaya Residence. Proyek kantor itu diklaim bisa diselesiakan enam bulan lebih cepat sehingga pertengahan tahun 2018 beberapa penyewa sudah bisa masuk. Untuk apartemennya juga bisa diserah-terimakan tiga bulan lebih cepat dengan tipe unit 2-4 kamar tidur (KT) seharga mulai dari Rp68 juta/m2 (harga perdana).
Proyek apartemen premium lainnya Arumaya di koridor bisnis RA Kartini-TB Simatupang, Jakarta Selatan, dengan unit seharga mulai dari Rp36 juta/m2. Proyek yang satu kawasan dengan perkantoran Asuransi Astra dan Menara FIF itu dikembangkan PT Brahmayasa Bahtera, joint venture Astra Property dengan Hongkong Land Ltd. Targetnya proyek selesai akhir tahun 2022.
Proyek perumahannya Asya dikembangkan Astra Property dengan Hongkong Land dan PT Mitra Sindo Makmur (anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk yang mengembangkan Jakarta Garden City (JGC/370 ha) di Cakung, Jakarta Timur. Seluruh rumahnya ditawarkan 2-3 lantai seharga mulai dari Rp2,5/unit. Nanti akan dikembangkan juga apartemen dan area komersial.