HousingEstate, Jakarta - PT Patra Jasa (Patraland), anak perusahaan Pertamina, memulai proses serah terima untuk proyek Patraland Urbano Apartment (1 ha) di Jalan Pintu Air, Marga Mulya, Bekasi, Jawa Barat, di jalur kereta komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang. Proyek ini sebelumnya bernama Tamansari Urbano yang dikembangkan oleh PT Wijaya Karya Gedung (Wika Gedung) dan pada Mei 2017 diakuisisi oleh Patraland.

Proses serah terima telah dimulai sejak akhir tahun lalu untuk tower pertama sebanyak 558 unit yang seluruhnya sudah terjual seluruhnya. Sebanyak 20 persen mulai diserah-terimakan. Saat ini tengah dilakukan finishing dan penyelesaian berbagai fasilitas sehingga proyek akan siap dihuni pertengahan tahun ini.

Menurut Roy Efendi, Manager Pemasaran Properti Patraland, ada banyak kelebihan dari proyek ini sehingga sangat tepat dikonsep sebagai hunian kaum urban. “Ada tiga tower (total 1.757 unit) yang kami bangun. Karena memiliki satu pondasi, ketiga tower dibangun bersamaan dan hampir selesai. Keutamaan proyek ini lokasinya hanya 150 meter dari Stasiun Bekasi sehingga akan memudahkan mobilitas penghuni,” katanya kepada housingestate.id di Jakarta, Selasa (22/1/2019).

Saat ini Patraland Urbano memasarkan tower ketiga (511 unit) yang penjualannya disebut telah mencapai 40 persen. Tower kedua akan mulai dipasarkan setelah tower ketiga habis terjual yang ditargetkan terjadi akhir tahun ini. Seiring progres proyek yang baik, kenaikan harga unitnya diklaim cukup lumayan. Tipe studio 22 m2 yang harga perdananya Rp250 juta, saat ini dipasarkan Rp385 juta. Sedangkan tipe satu kamar tidur (KT) 28 m2 Rp491 juta dan 2 KT 38 m2 Rp648 juta.

Sales Manager Patraland Urbano Budiyanto menambahkan, unit yang sudah hampir jadi, kedekatan dengan stasiun, dan fasilitas yang disediakan membuat proyek banyak diminati. “Periode Maret-Mei 2018 jualan kami sangat kencang mencapai 50-60 unit per bulan dari penjualan normal sekitar 20-30 unit. Kami juga menawarkan program bayar menarik, cicil depe 20 persenn empat kali dilanjutkan dengan mengangsur Rp4,5 juta per bulan hingga 66 bulan. Setelah pembayaran masuk 20 persen, unitnya bisa langsung dihuni,” jelasnya.