Jumat, Oktober 24, 2025
HomeBahan BangunanTransformasi Bisnis Semen Indonesia Menjadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan

Transformasi Bisnis Semen Indonesia Menjadi Penyedia Solusi Bahan Bangunan

BUMN PT Semen Indonesia (Persero) Tbk melakukan transformasi melalui penggantian logo menjadi SIG sejak Selasa (11/2/2020). Perseroan juga mulai berfokus mengembangkan  inovasi untuk menjawab tantangan yang ada di bidang bahan bangunan dan menciptakan solusi bagi para pemangku kepentingan.

“Semen Indonesia kini telah berevolusi, dari perusahaan persemenan menjadi perusahaan penyedia solusi bahan bangunan. Solusi yang diciptakan tidak hanya memenuhi harapan stakeholder, tapi menjadi pendorong tumbuhnya industri building material yang memperhatikan keberlanjutan (sustainability),” kata Direktur Utama Sermen Indonesia Hendi Prio Santoso dalam ajang SIG Exhibition di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Sebagai salah satu BUMN, SIG dinilai paling baik dalam menghadapi perubahan iklim bisnis saat ini. SIG berkomitmen mengembangkan cara membangun yang mendukung sustainable living dengan menghasilkan produk-produk solusi inovatif yang mengacu pada keterbatasan sumber daya alam dan kebutuhan komunitas.

Selain produk, SIG juga  mengintegrasikan  berbagai layanan  terkait dengan kebutuhan pembangunan, seperti permintaan design (arsitek) dan builder (kontraktor) dalam  platform  jaringan  yang  berbasis  online. SIG mengembangkan platform SobatBangun  yang diharapkan  dapat menjadi solusi yang memudahkan stakeholder dalam memenuhi kebutuhan bahan bangunan.

“Transformasi bisnis SIG dilakukan untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin berkembang,” ujar Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan Semen Indonesia Sigit Wahono.

Berita Terkait

Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi Digital Jakarta Tercepat di Asia Tenggara

Posisi Jakarta kian kuat sebagai salah satu ekonomi digital...

September Jumlah Uang Beredar Kian Besar. Tanda Ekonomi Terus Membaik?

Uang beredar adalah indikator aktivitas ekonomi. Kenaikan atau penurunan...

Bunga Masih Tinggi, Penyaluran Kredit Stagnan, Kredit yang Belum Dicairkan Besar

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, penurunan BI-Rate 150...

Berita Terkini