HousingEstate, Jakarta - Kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang makin berkembang menarik minat developer tidak terkecuali pengembang asing. Terbaru The Sanctuary Collection yang dikembangkan perusahaan joint venture (JV) yang melibatkan tiga perusahaan, yaitu Perennial Real Estate Holdings Limited dan Qingjian Realty (South Pacific) Group Pte Ltd dari Singapura, dan pengembang lokal Harita Group. Proyek ini dikembangkan di atas lahan seluas 25 ha yang berada di dalam kawasan Sentul City (3.100 ha).

Proyek ini rencananya akan diluncurkan pada bulan Maret 2020 dengan menyasar segmen menengah ke atas.Menurut Chief Marketing Officer The Sanctuary Collection, Setia Iskandar, tahap pertama akan dibangun seluas 5,5 ha.  Rumahnya sebanyak 189 unit semuanya bangunan dua lantai. Tipenya variatif terdiri kaveling lebar 7, 8, dan 10 m yang dibanderol mulai Rp1,9 miliar. “Sentul kawasan yang alamnya masih asri dengan view menarik, ada pegunungan, sungai, dan udara segar. Perkembangan infrastrukturnya bagus sehingga kami sangat yakin proyek ini akan diterima oleh pasar,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima housingestate.id, Kamis (12/3).

Untuk fasilitas pembiayaan konsumen beberapa waktu lalu pengembang The Sanctuary Collection meneken perjanjian kerja sama pembiayaan KPR dengan Bank BCA. Menurut EVP Consumer Loan Bank BCA Felicia Mathilda Simon, pihaknya memberikan program promosi kepada konsumen The Sanctuary. “Konsumen yang membeli di perumahan ini akan mendapatkan bunga spesial sebesar 4,63 persen tanpa minimum jangka waktu dan tanpa dana ditahan. Ini merupakan salah satu program kami untuk memudahkan masyarakat mendapatkan perumahan yang didambakannya,” katanya.

Perennial merupakan pemain baru di Indonesia. Sejauh ini perusahaan yang berkantor pusat di Singapura dan bergerak di bidang real estat dan kesehatan itu menggarap proyek di beberapa Negara, antara lain China, Singapura, Malaysia, Sri Lanka, dan Ghana. Sementara itu Qingjian Realty Group Pte Ltd memiliki kantor regional di Asia Tenggara dan merupakan kelompok pengembang real estat Qingjian Group. Perusahaan ini fokus pada pengembangan perumahan, komersial, dan industri khususnya dalam menciptakan smart home inovatif untuk melengkapi gaya hidup konsumennya. Adapun Harita Group melalui anak perusahaannya PT Cipta Harmoni Lestari sudah membangun beberapa proyek hunian dan kawasan komersial di berbagai kota.

Iskandar menyebutkan, pengembangan proyek di Sentul diuntungkan oleh pembangunan infrastruktur yang cukup masif. Kawasan ini terkoneksi dengan dengan jalan tol Jagorawi, Bogor Outer Ring Road (BORR), proyek kereta ringan LRT tahap 2. “Selain itu fasilitas di dalam kawasan Sentul City lumayan lengkap, misalnya AEON Mall, Ikea, rumah sakit,” katanya.