HousingEstate, Jakarta - Selain Semarang Selatan, kawasan perbukitan yang memiliki view ke kota Semarang cukup bagus adalah perumahan-perumahan di Semarang Timur sisi selatan yaitu di sepanjang Jl Kolonel R.Soekanto. Dari Peterongan sekitar 10 menit, dari Simpang Lima sekitar 20 menit.
Perumahan terbesar di kawasan ini adalah CitraGrand (65 ha) besutan Ciputra Group yang saat ini sudah mengembangkan rumah di empat klaster. “Tahun 2020 kami akan melengkapi CitraGrand dengan tiga fasilitas sekaligus: sekolah Citra Berkat, club house, dan masjid,” kata Yuliarso Christiono, GM CitraGrand Semarang.
Tahun lalu CitraGrand berhasil membukukan penjualan Rp180 miliar. Harga rumahnya paling murah Rp700 jutaan untuk tipe 32/72 Rp702,9 juta, terbesar tipe 80/105 Rp1,3 miliar. Tersedia juga kaveling siap bangun seluas 120 m2 seharga Rp600 jutaan.
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat penjualannya bagus. Pertama adalah lokasinya yang dekat dengan pusat kota dan aksesnya bagus. Kemudian kedua, nama besar developernya (Ciputra Group), ketiga kualitas pengembangan, keempat tipe dan model rumah, kelima fasilitas yang disediakan, serta keenam harga yang kompetitif.
Ketujuh, tingginya tingkat hunian juga menjadi daya tarik lain CitraGrand. Dari sekitar 700 unit rumah yang terjual, 400 unit di antaranya sudah diserah-terimakan dan sekitar 300 unit sudah dihuni. “Salah satu karakter end user Semarang lebih senang beli rumah di lingkungan yang sudah hidup sekalipun harganya lebih tinggi,” ujarnya.