Kota Baru Parahyangan, Penjualan 2019 Fenomenal Tumbuh 145%

HousingEstate, Jakarta - Di tengah kondisi pasar properti yang masih belum menggembirakan beberapa tahun terakhir performa penjualan Kota Baru Parahyangan (1.250 ha) tahun 2019 lalu betul-betul fenomenal, tumbuh 145 persen dibandingkan dengan penjualan tahun 2018. Tahun 2020 ini diproyeksikan penjualannya akan lebih baik lagi menyusul dioperasikannya sejumlah fasilitas modern. Salah satunya IKEA, supermarket furnitur terkemuka asal Swedia di kawasan Town Center kota mandiri yang terletak di Jl Raya Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, ini.

SEJUMLAH FASILITAS BERTARAF INTERNASIONAL SEGERA BEROPERASI. FEBRUARI LALU DIPASARKAN TIPE RUMAH BARU BERKAMAR TIDUR TIGA HARGA RP1,55 MILIAR

Tahun lalu penjualan residensial tumbuh 43 persen dibanding tahun sebelumnya. Untuk rumah paling banyak terjual di kisaran harga Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar seperti di tatar (klaster) Simakirana, Wangsakerta 2, dan Lokacitra. Kemudian untuk rumah Rp2 miliaran hingga Rp5 miliar disumbang dari penjualan rumah di tatar Naganingrum dan Lokacitra. Sedangkan rumah di atas Rp5 miliar diperoleh dari penjualan di Koridor Bandoeng Tempo Doeloe.

Di samping penjualan rumah, sepanjang tahun lalu PT Bela Parahyangan Investindo, developer Kota Baru Parahyangan, ini juga berhasil menjual komplek ruko Palangkawati tahap 1 dan 2 sebanyak 43 unit berharga Rp3,3 miliaran yang berlokasi tepat di depan IKEA. Rencananya ruko tahap ke tiga sebanyak 15 unit akan dipasarkan pada bulan Juli atau Agustus 2020 mendatang bersamaan dengan pemasaran Pasar Modern yang terletak di sebelah Sekolah Bandung Alliance Intercultural School (BAIS).

Sisanya disumbang dari penjualan kaveling siap bangun (Kasiba) rumah dan kaveling komersial luas mulai 1.000 m2 yang terletak di beberapa zonasi seperti di Town Center dan Bumi Paranggelung (Business and Office Park) yang diperuntukkan khusus buat kantor bank. Saat ini Bank BNI sedang membangun kantor cabangnya di Bumi Paranggelung dan di jadwalkan akan beroperasi pada tahun ini juga. Bank pelat merah ini melengkapi tiga bank yang sudah ada yakni Bank BCA, Bank CIMB Niaga, dan Bank OCBC NISP.

“Kalau secara keseluruhan penjualan residensial ditambah komersial tahun lalu tumbuh 220 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini kami targetkan penjualan tumbuh 25 persen. Kami menetapkan target pertumbuhan penjualan yang konservatif,” ujar Ryan Brasali, Direktur PT Bela Parahyangan Investindo.

Kehadiran IKEA

Menurut Raymond Hadipranoto, Marketing Manager PT Bela Parahyangan Investindo, selain komitmen developer menambah fasilitas modern berstandard internasional, pertumbuhan penjualan yang fenomenal itu antara lain juga efek kehadiran IKEA yang cepat merealisasikan pembangunan outlet-nya. Pembangunannya sudah dimulai sejak 28 Maret 2019 lalu dan di jadwalkan akan opening pada November tahun ini.

Progres pembangunan IKEA

“Dengan hadirnya IKEA suasana menjadi semakin hidup, potensi bisnis yang sudah ada makin membaik dan memunculkan bisnis-bisnis yang baru sehingga akan membuat pertumbuhan value rumah dan properti komersial yang ada di Kota Baru Parahyangan semakin tinggi,” tambah tambah Raymond.

IKEA di kota mandiri berwawasan pendidikan ini dibangun di atas lahan 4,4 ha dengan luas bangunan 52.000 m2. Bangunannya atas terdiri tiga lantai. Lantai satu difungsikan untuk parkir sedangkan lantai dua dan tiga untuk show room.

Pihak Kota Baru Parahyangan sendiri akan terus menambah fasilitas modern setelah sukses mengoperasikan Parahyangan Golf (18 hole) di pengembangan tahap kedua. Fasilitas lain yang sedang dibangun adalah Theme Park juga di kawasan Town Center. Theme Park yang pertama di Bandung serta menjadi salah satu yang terbaik di Asia Tenggara ini akan dilengkapi berbagai signature slide di samping wisata danau, taman dan makanan.

“Theme Park kami jadwalkan akan beroperasi pada Februari tahun depan. Sekarang sudah memasuki tahap pondasi. Kami juga sedang mempersiapkan pembangunan mal berlokasi di Town Center,” tambah Ryan.

Cover Depan

Untuk memenuhi permintaan rumah di kisaran Rp1,5 miliar hingga Rp2 miliar yang terus meningkat, developer pada 11 Februari lalu memasarkan tipe baru Simawanoja (92/120) di tatar Simakirana seluas 5 ha dengan jumlah rumah 100 unit lebih. Harga dibanderol mulai Rp1,55 miliar. Rumah contoh tipe Simawanoja ini dapat dilihat di cover depan majalah HousingEstate edisi bulan Maret 2020 yang lalu.

Rumah tipe Simawanoja 92/126 di tatar Simakirana

Rumah cantik dua lantai ini memiliki ruang yang lengkap. Lantai bawah berisi ruang tamu atau keluarga, ruang makan, satu kamar tidur, kamar mandi, dapur dan carport untuk satu mobil. Sedangkan lantai atas berisi kamar utama, satu kamar anak dan kamar mandi.

Selain tipe Simawanoja tersedia juga tipe Simawanoja sudut 96/165 yang dibanderol Rp1,87 miliar dengan jumlah kamar tidur sama dengan Simawanoja standard.

Rumah tipe Simawanoja standard adalah tipe favorit konsumen. Selain harganya terjangkau untuk keluarga menengah-atas, bangunan rumahnya dua lantai yang dilengkapi tiga kamar tidur juga menjadi daya tarik tersendiri karena sudah mampu merangkum kebutuhan kamar untuk keluarga berputra dua. “Oleh karena itu kami sarankan konsumen segera melihat rumah contoh sehingga bisa melihat secara langsung merasakan kenyamanan dan keindahan bangunannya,” tambah Raymond.

Universitas Maranatha Bandung

Eco Smart Home

Kelebihan lain dari rumah tipe Simawanoja ini dilengkapi piranti eco smart home yang antara lain dapat memudahkan penghuni mematikan atau menghidupkan lampu, AC, dan TV melalui gadget dari jarak jauh, lalu membuka/menutup pintu utama dengan nomor PIN atau access card, dan solar panel yang diparalelkan dengan PLN sehingga dapat menghemat pemakaian listrik dari PLN hingga 30 persen.

Bagi Anda yang mencari rumah satu lantai, developer memasarkan tipe Simakomala (50/90) di klaster Simakirana yang dibanderol Rp1,08 miliar (include PPN). Pilihan lain ada di tatar Wangsakerta 2, yaitu tipe Wangsakomala (97/162) yang dibanderol Rp2,07 miliar. Kemudian di tatar Lokacitra tersedia tipe Lokawanija (100/126) Rp1,96 miliar, tipe Lokaagung (116/198) Rp2,66 miliar, tipe Lokaagung A (122/207) Rp2,74 miliar dan tipe Lokakancana Sudut (190/225) Rp3,74 miliar.

Di Koridor Bandoeng Tempo Doeloe masih tersedia tipe 268/459 Rp5,6 miliar, tipe 315/568 Rp6,9 miliar, dan tipe 310/486 Rp5,8 miliar.

Bagi konsomen yang membeli dengan menggunakan fasilitas KPR, uang muka atau down payment (DP) sebesar 20 persen dapat dicicil hingga 18 kali. Segeralah miliki rumah di Kota Baru Parahyangan yang fasilitasnya semakin lengkap ini. ADV

Informasi lebih lanjut hubungi
Kantor Pemasaran
Kota Baru Parahyangan, Jl. Raya Padalarang, Bandung.
Telp : (022) 680 3888.
www.kotabaruparahyangan.com