Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiVirtual Fashion Show Ini Perkuat Konsep Heritage Di Proyek Synthesis Kemang

Virtual Fashion Show Ini Perkuat Konsep Heritage Di Proyek Synthesis Kemang

Synthesis Development mengadakan virtual charity fashion show bertajuk Wastra Sikka di proyek Synthesis Residence Kemang (2 ha), Jalan Ampera, Kemang, Jakarta Selatan. Selain untuk memeringati HUT 75 Tahun Kemerdekaan Indonesia, melalui ajang ini Synthesis kembali ingin menunjukan kepedulian terhadap pelestarian budaya Indonesia melalui acara fashion dalam bentuk tenun Sikka yang dihasilkan oleh perempuan-perempuan di Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Synthesis Development kerap menunjukan komitmen yang tinggi terkait dengan pelestarian budaya nusantara seperti pada acara Wastra Sikka ini. Hal itu  juga ditunjukan di proyek Synthesis Residence Kemang yang mengusung karakteristik heritage Indonesia dengan penerapan batik Jawa pada interior maupun eksterior proyek.

“Kegiatan seperti ini merupakan wujud kecintaan kami terhadap negeri ini dengan tidak hanya mengembangkan proyek properti tapi juga membangun komunitas sosial dan budaya agar bangsa ini bisa berkarya lebih baik lagi khususnya saat situasi pandemi saat ini,” ujar Dwi Handayani (Yani), Channel Manager of Synthesis Development, dalam siaran pers yang diterbitkan, Selasa (25/8).

Kalau selama ini batik identik dengan pakaian atau fashion, Apartemen Synthesis Reidence Kemang justru mengaplikasikan motif Batik Kawung di seluruh kawasan proyeknya. Nuansa Jawa yang kental juga terasa di Rumah Joglo yang menjadi lobi utama dari dua apartemen kembar (1.188 unit) Nakula dan Sadewa. Budaya Jawa ini untuk menampilkan nilai universal yang ditunjukan melalui konsep arsitektur di proyek ini.

“Sebagai apartemen yang dikonsep heritage Indonesia, Synthesis Residence Kemang berkomitmen untuk mendukung beragam aktivitas mulai dari acara komunitas maupun organisasi. Ke depan, kami berharap bisa berkolaborasi dengan banyak pihak, komunitas, organisasi, maupun perusahaan lain yang memiliki komitmen melestarikan seni dan budaya Indonesia,” imbuhnya.

Komunitas Perempuan Pelestari Budaya Diah Kusumawardani Wijayanti menambahkan, sebagai komunitas yang memiliki anggota dari beragam profesi, suku bangsa, dan agama, pihaknya sangat menyadari pelestarian budaya tradisional dan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.

“Virtual fashion show Wasrta Sikka ini merupakan bentuk nyata dari Perempuan Pelestari Budaya dan Synthesis untuk membantu para pengerajin tenun sehingga bisa terus berkarya di tengah pandemi ini. Kain tenun Sikka yang kami bawakan ini adalah hasil kerajinan dari mama-mama pengerajin di Maumere yang bisa dibeli secara online dan dengan menggunakan kain ini secara fashionable juga menjadi salah satu cara membangkitkan semangat pengerajin tenun untuk terus berkembang,” katanya.

Berita Terkait

Ekonomi

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini