HousingEstate, Jakarta - Menjaga rumah tetap bersih dan sehat menjadi fokus kita saat ini dalam memerangi penyebaran coronavirus (COVID-19).  Selain mengutamakan perlindungan terhadap diri sendiri dengan sering mencuci tangan, membersihkan rumah secara teratur menjadi salah satu cara lain menghindari virus dan bakteri tumbuh. Di dalam rumah banyak sekali tempat-tempat yang memungkinkan virus dan bakteri hidup dan menempel di tubuh kita, seperti, karpet, sofa, dan matras. Berikut beberapa upaya yang bisa kita lakukan untuk mencegah virus masuk ke dalam rumah.

Simpan Alas Kaki di Luar

Praktik dasar yang bisa mengurangi penyebaran virus adalah meninggalkan sepatu atau sandal di luar ketika sampai di rumah. Virus Corona bertahan berjam-jam dalam permukaan termasuk lantai. Sebaiknya angkat sepatu dari luar dan taruh langsung di rak ketika ingin disimpan.

 Cuci Baju

Meskipun virus tidak menempel lama pada kain, sebaiknya lepaskan semua pakaian setelah beraktivitas di luar rumah. Taruh di mesin cuci atau rendam dalam ember. Sebaiknya cuci pakaian setiap hari dengan mode air hangat yang lebih efektif membunuh kuman. Jika tak sempat, pisahkan dalam keranjang khusus pakaian kotor dan tutup.

Bersihkan Permukaan

Virus Corona dapat bertahan hingga lima hari pada permukaan tidak berpori. Pada bahan logam dan plastik, konon virus bertahan hingga tiga hari. Prioritaskan membersihkan permukaan yang sering dipegang di rumah seperti pegangan pintu, saklar lampu, dan permukaan meja dapur. Fokuskan membersihkan seluruh permukaan dengan sabun dan air secara rutin. Setelah itu baru menyemprotkan bahan disinfektan. Gunakan sarung tangan karet ketika melakukan penyemprotan untuk melindungi tangan.

Sedot Debu

Untuk membersihkan matras, karpet, dan sofa yang tidak mungkin dicuci sehari-hari, kita bisa melakukan penyedotan debu secara berkala. Gunakan perkakas vacuum cleaner yang memiliki daya hisap yang besar dan juga dilengkapi teknologi filtrasi udara. Umumnya, perkakas dengan teknologi Hepa dapat membantu mencegah bakteri berkembang. Kini juga banyak tersedia jasa pembersihan sofa dan matras dengan uap panas yang diklaim bisa membunuh kuman.

Penjernihan Udara

Tidak ada salahnya berupaya menambahkan produk penjernih udara (air purifier) yang banyak dipasarkan saat ini. Sebut saja merek-merek elektronik seperti Samsung, Panasonic, Sharp yang sudah mengembangkan produknya dengan berbagai teknologi terbaru. Sharp misalnya, mengklaim teknologi Plasmacluster yang dibenamkan pada Air Purifier FP-J80Y-H dapat menonaktifkan feline corona virus (FCoV) yang merupakan keturunan dari famili Coronoviridae. Hasil penelitian menyatakan, 99,7 persen virus yang terpapar ion Plasmacluster tidak aktif dalam jangka waktu 40 menit. Kinerja tipe terbaru tersebut didukung Plasmacluster HD 25.000 dan proses penyaringan hingga tiga kali atau triple filtration. Produk tersebut mampu bekerja efektif pada ruangan hingga seluas 62 m2. Kita bisa meletakkan penjernih udara di ruang keluarga yang sering dipakai banyak anggota keluarga sehari-hari.

Tulisan ini sudah pernah tayang di Majalah HousingEstate.