HousingEstate, Jakarta - Pendaftaran kompetisi desain karpet pertama yang pernah diselenggarakan di Indonesia, Rug Design Award 2022, yang digelar produsen karpet handmade premium Hesitada Group bersama Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) akan ditutup 3Agustus 2022. Sejak dibuka sebulan lalu, sekitar 800 pengunjung tercatat membuka situs pendaftaran. Sedangkan karya yang sudah didaftarkan mencapai 50 karya.

Rug Design Award 2022 yang diperuntukan bagi mahasiswa desain dan masyarakat umum peminat desain itu, bertujuan menjaring kreasi dan inovasi desain karpet premium yang baru. Desain karpet selama ini cenderung statis dan kurang mengalami pembaruan. Karena itu kompetisi mengambil tema “modern heritage”. Kompetisi menyediakan total hadiah bagi pemenang senilai lebih dari Rp25 juta.

Menurut Founder & CEO Hesitada Group Tama Florentina, kompetisi desain karpet memiliki tantangan tersendiri, karena para pelaku desain harus menemukan perbedaan dalam menentukan media dan materi yang digunakan untuk desain karpetnya. Apalagi, teknik pengerjaan karpet nanti akan dilakukan dengan tangan (handmade). Jadi, perlu waktu yang lama bagi seorang untuk membuat karyanya.

Dewan Juri dari HDII Francine Denise menyatakan, sejumlah karya yang sudah masuk menunjukkan kualitas dan originalitas. “Ada karya yang menarik. Desainernya cukup berhasil menangkap tema kompetisi modern heritage dan mampu menuangkannya dalam desain karpet yang dia buat. Kami cukup senang dengan antusiasme dan kualitas karya peserta kompetisi yang sudah masuk,” katanya.

Ia menambahkan, HDII memandang Rug Design Award merupakan ajang yang baik untuk menjaring talenta desain berbakat dari kalangan mahasiswa dan professional, sekaligus mendorong peningkatan kemampuan mereka dalam desain karpet. Peminat bisa mendaftar dan membaca ketentuan detil kompetisi di sosial media @moirerugs dan @hdii_pusat.

Karya yang bisa diikutkan dalam kompetisi, adalah desain pola karpet/permadani yang sesuai dengan tema, karya bersifat orisinil, belum pernah dipublikasikan sebelumnya, tidak mengandung unsure SARA, pornografi, hoax, serta hal-hal yang bertentangan dengan peraturan dan norma yang berlaku di masyarakat. Judul karya sesuai dengan tema. Kriteria penilaian antara lain, kesesuaian karya dengan tema, ide atau gagasan, style & uniqueness, teknik eksekusi (keunikan karya, komposisi warna dan gambar, serta tata letak objek dalam gambar).

Tahapan kompetisi adalah pendaftaran dan pengumpulan karya 28 Juni – 03 Agustus, opening webinar 28 Juni bersama Eugenio Hendro (product designer) yang bisa disaksikan melalui kanal Youtube Moire Rugs, penilaian 3-10 Agustus, dan pengumuman pemenang 11 Agustus. Semua karya dinilai tim juri yang terdiri dari desainer interior Ayu Sawitri Joddy dan Francine Denise, serta founder Hesitada Tama Florentina.