HousingEstate, Jakarta - Tanggal 20 September 2022 Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan jalan tol baru Serpong-Balaraja (Serbaraja) di Seksi 1A. Jalan tol ini termasuk proyek strategis nasional yang menghubungkan jalan tol eksisting Ulujami-Pondok Aren-Serpong dan merupakan bagian dari lanjutan tol JORR 3 yang akan beroperasi tahun 2023.
Keberadaan jalan tol Serbaraja ini akan mempercepat mobilitas masyarakat dan bisa mengurai kemacetan di dalam Kota Jakarta khususnya dari arah barat ke timur maupun sebaliknya. Kendaraan berat dari kedua arah ini juga tidak perlu lagi melintas di dalam Kota Jakarta.
Beroperasinya sebagian jalan tol Serbaraja ini tentunya akan berdampak langsung pada wilayah di sekitarannya dan mendorong pengembangan proyek properti. Ciputra Group melalui anak usahanya Ciputra Residence memanfaatkan momentum ini untuk menghadirkan proyek township terbarunya yang hanya berjarak 10 menit ke pintu tol Serbaraja Seksi 1A ini.
“Kami menghadirkan proyek baru dengan konsep green development yaitu CitraGarden Serpong di atas lahan seluas 350 ha. Keunggulan proyek ini juga lokasinya hanya satu menit ke Stasiun Cisauk yang sudah terkoneksi dengan Terminal Intermoda (hub transportasi) maupun berbagai fasilitas lainnya seperti Aeon Mall, Universitas Atma Jaya, Universitas Prasetya Mulya, dan sebagainya,” ujar Budiarsa Sastrawinata, Managing Director Ciputra Group dalam siaran pers yang diterbitkan Senin (26/9).
CitraGarden Serpong akan kembali dikembangkan dengan konsep pengembangan yang berkelanjutan atau EcoCulture. Beberapa poin penting dari program EcoCulture ini kawasan hunian maupun komersialnya didesain lebih hijau, infrastruktur dan penataan jalan utama lebih hijau, ada jalur pedestrian, ribuan lubang biopori unutk menjaga resapan air tanah, hingga penyediaan danau sebagai retention pond.
Konsep hijau lainnya dengan penggunaan lampu hemat energi LED untuk penerangan jalan umum (PJU) selain ada banyak tanaman peneduh untuk menyegarkan kawasannnya. Pohon-pohon besar ini juga untuk menurunkan suhu area mikro maupun memperbanyak suplai oksigen di lingkungan.
Selain itu penggunaan material bahan bangunan juga akan menggunakan material ramah lingkungan dengan mengurangi pemakaian bahan kayu maupun produk yang tidak ramah lingkungan. Hal ini untuk menyempurnakan konsep hunian ramah lingkungan baik di produk rumah, ruko, perkantoran, atau lainnya dengan menerapkan pencahayaan alami maupun cross ventilation.
“Kami menerapkan banyak konsep yang didasari dengan studi sun path analysis, wind profiling, hingga solar exposure sehingga desain rumah menerapkan konsep green house yang mengoptimalkan fungsi-fungsi alam. Dengan begitu rumah akan lebih terang secara alami tanpa penggunaan lampu listrik maupun pendingin AC,” imbuhnya.
Marketing Director Ciputra Residence Yance Onggo menambahkan, untuk tahap awal CitraGarden Serpong akan dipasarkan dua klaster rumah tapak (landed house) 1-2 lantai dengan harga yang affordable. Grand launching untuk township baru ini ditargetkan pada bulan Februari 2023.
“Mulai tanggal 10 Oktober 2022 kami akan membuka Marketing Lounge CitraGarden Serpong di Mal Livinng World Serpong untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi. Akhir tahun ini kami akan mengadakan pre-launching untuk jumlah unit yang sangat terbatas,” bebernya.