INPP Jamin Tuntaskan Pembangunan Antasari Place
Housingestate.id, Jakarta – PT Indonesia Paradise Propety Tbk (INPP) menjamin akan menyelesaikan pembangunan apartemen Antasari Place (2 menara/990 unit/38 lantai). Hal itu ditegaskan Anthony Prabowo Susilo, Presiden Direktur dan CEO INPP, dalam media gathering INPP di Jakarta, Jum’at (28/10/2022).
Turut hadir dan memberikan penjelasan dalam acara itu co-founder INPP Agoes Soelistyo Santoso dan Komisaris Independen Hadi Cahyadi. Media gathering dimaksudkan terutama untuk lebih memperkenalkan nama INPP ke publik beserta aneka proyeknya.
Proyek apartemen di pertemuan Jalan Pangeran Antasari-Jl TB Simatupang serta jalan tol Depok-Antasari (Desari) dan jalan tol JORR Pondok Pinang-Taman Mini, Jakarta Selatan, itu diakuisisi INPP dari PT Prospek Duta Sukses awal tahun ini, setelah mangkrak pembangunannya selama 8 tahun sejak dilansir 2014.
Antasari Place yang sebelumnya bernama Antasari 45 itu ditujukan untuk kalangan muda, menawarkan unit tipe studio dan 1-2 kamar tidur (1-2 BR) seluas 28 – 65 m2. Harganya Rp1,1 – 2,6 miliaran/unit sudah termasuk PPN. Sebagian besar unit sudah terjual. Bahkan, sejumlah konsumennya sudah melunasi pembelian.
Karena pembangunannya mangkrak, konsumen berkonflik dengan developer lama sebelum akhirnya sepakat berdamai melalui pengadilan dan proyek bisa di-take over INPP. Kendati begitu, kepercayaan konsumen kepada developer terlanjur merosot, karena merasa tidak lagi akan mendapat keuntungan seperti yang diharapkan semula dari pembelian apartemen tersebut.
“Meraih kembali kepercayaan konsumen memang menjadi tantangan berat dari pengambilalihan Antasari Place,” kata Anthony. Karena itu ia merasa perlu menegaskan kembali komitmen INPP terhadap proyek itu. INPP akan mengembangkan Antasari Place sebagai proyek campuran (mixed use) yang menggabungkan hunian dengan fungsi lain seperti lifestyle destination.
“Sekarang pembangunannya sudah mencapai lantai lima (setelah INPP memulai lagi konstruksinya Juni lalu). Akhir tahun ini akan sampai lantai 12 dan akhir tahun 2024 diharapkan sudah bisa melakukan hand over (serah terima unit),” lanjutnya.
Ia menjelaskan, sejak berdiri tahun 2002, INPP sudah mengembangkan 24 proyek. Semua proyek berhasil dibangun dan dipasarkan sesuai target. Tidak ada proyek yang gagal, di-cancel, apalagi mangkrak, bahkan saat pandemi sekalipun, termasuk proyek apartemen yang melesu sejak beberapa tahun sebelum pandemi.
Ia mencontohkan apartemen One Residence di Batam yang dilansir 2019, tapi bisa serah terima dua bulan lebih awal kendati ada pandemi. Begitu pula Hyatt Place di Makassar yang selesai dalam 39 bulan, serta 31 Sudirman Suites yang bisa ground breaking tiga bulan lebih awal dan topping off medio November 2021 tanpa terhalang pandemi. “INPP one hundred completion track record,” tegas Anthony.
Sebagian besar proyek INPP juga berupa proyek properti komersial yang mengandalkan pendapatan dari penyewaan (recuriing income). Semua proyek dibangun dulu sampai tuntas dengan dana sendiri atau hasil kolaborasi dengan pihak lain. Setelah jadi, baru INPP menerima pendapatan. “Tahun 2021 sekitar 87 persen pendapatan INPP dari recurring income. Kami tidak menarik duit konsumen dengan menjual NUP (nomor urut pemesanan),” katanya.
Sepanjang 2002 – 2012 proyek-proyek INPP sepenuhnya berupa hotel dengan brand Harris, Sheraton, Yello dan belakangan disusul Aloft. Karena hanya menggarap bisnis hospitality kendati sukses dengan aneka proyeknya, nama INPP tidak banyak dikenal publik. Yang lebih mencuat brand–brand hotel itu.
Karena itu tahun 2012 – 2017 INPP mulai menggarap bisnis ritel (pusat belanja dan hangout) seperti fX Sudirman (Jakarta), beachwalk shopping centre di Kuta (Bali) melengkapi Sheraton Bali Kuta Resort, dan Paskal Mall Shopping Centre di Pasir Kaliki (Bandung). Tahun 2017 ekspansi berlanjut dengan masuk ke bisnis residensial (apartemen). Seperti hotel-hotel dan pusat belanja dan hangout-nya, semua proyek apartemen itu sukses terjual.
“Kuncinya pada inovasi dan kreatifitas. Kami mempelajari betul karakterisitik pasar sebelum melansir proyek. Karena itu kami bisa menjadi trend setter,” kata Anthony. Selain di Jakarta, Bandung, Bali, Batam, dan Makassar, proyek INPP juga ada di Yogyakarta, dan dalam waktu dekat di Bogor dan Balikpapan. Saat ini selain Antasari Place, proyek INPP yang sedang berjalan antara lain apartemen 31 Sudirman Suites di Makassar. Yoenazh