Konstruksi Antasari Place: Seminggu Satu Lantai

Housingestate.id, Jakarta – Judul berita di atas dikutip dari pernyataan AH Bimo Suryono, Presiden Direktur PT Prospek Duta Sukses (PDS), anak usaha PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), yang mengembangkan apartemen Antasari Place. Pernyataan itu disampaikannya saat mengajak pers melihat langsung progress pembangunan proyek itu Senin (19/12/2022).
Ia merasa perlu menegaskannya kembali karena masih ada saja yang menyebut Antasari Place sebagai proyek mangkrak, menyusul mencuatnya kasus mega superblok Meikarta (Lippo Group) di Bekasi, Jawa Barat, yang tersendat pembangunannya sehingga mengundang konflik dengan konsumennya.
“Sudah menjadi komitmen kami, setiap satu minggu bisa kami selesaikan satu lantai. Anda bisa melihat sendiri buktinya di lapangan,” kata Bimo, yang berbicara bersama petinggi PDS dan INPP lainnya.
Antasari Place terdiri dari dua menara 33 lantai mencakup total hampir 1.000 unit apartemen tipe studio dan 1-2 kamar (BR) seluas 28 – 65 m2. Harganya saat ini menurut Chief Project Marketing Antasari Place Reagen Halim antara Rp1,2 – 3 miliar/unit.
Lokasi apartemen di kawasan bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, tepatnya di pertemuan Jalan Pangeran Antasari-Jl TB Simatupang serta interchange jalan tol Depok-Antasari (Desari) dan jalan tol JORR Pondok Pinang-Taman Mini.
Antasari Place yang sebelumnya bernama Antasari 45 diakuisisi INPP dari developer sebelumnya PT Cowell Development Tbk, karena mangkrak setelah dilansir tahun 2014. Sampai resmi diakuisisi INPP awal tahun ini, pembangunannya berhenti di tahap basement. Padahal, hampir seluruh unitnya sudah terjual.
Karena mangkrak, konsumennya pun berkonflik dengan developer lama sebelum akhirnya sepakat berdamai melalui pengadilan (homologasi), dan proyek bisa di-take over INPP. Kendati begitu, kepercayaan konsumen kepada developer terlanjur merosot. Sebagian kecil tetap merasa INPP juga hanya akan mengandalkan duit konsumen untuk melanjutkan pengembangan proyek.
Meraih kembali kepercayaan konsumen memang menjadi tantangan berat pengambilalihan Antasari Place. Karena itu INPP yang memulai pembangunan proyek Juni 2022, terus menerus mempublikasikan progress pengembangan proyek tersebut. Per akhir Oktober konstruksi tower satu sudah mencapai lantai lima, pertengahan November lantai 9, dengan target pada akhir 2022 sudah mencapai lantai 12.
“Kenyataannya pertengahan Desember sudah mencapai lantai 15, jauh melampaui target. Itulah bukti komitmen kami melanjutkan pengembangan Antasari Place,” jelas Bimo. Direktur INPP Surina menyatakan, total selama lima bulan terakhir INPP sudah mengucurkan sekitar Rp200 miliar untuk konstruksi Antasari Place, yang akan dikembangkan sebagai proyek mixed use yang menggabungkan hunian dengan lifestyle destination.
Reagen Halim menambahkan, saat ini unit yang sudah terjual menjadi 40 persen, karena sebagian konsumen menggabungkan pembelian unitnya bersama konsumen lain. “Target kami saat serah terima unit yang terjual sudah mencapai 80 persen,” katanya. Topping off Antasari Place ditargetkan akhir 2023 dan serah terima unit dimulai akhir 2024. Yoenazh