HousingEstate, Jakarta - Pemasaran SVA Casa, perumahan baru yang dikembangkan ISPI Group di Sawangan, Depok, Jawa Barat, dikerjasamakan dengan perusahaan teknologi properti (Proptech) Lamudi Indonesia. Lamudi akan mengoptimalkan jaringannya yang luas serta agen properti profesionalnya yang mencapai 30 ribu, untuk memasarkan proyek tersebut sekaligus mengedukasi pasar tentang bagaimana mencari dan memilih hunian, serta memahami opsi pendanaan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen.
Menurut CEO Lamudi Indonesia Mart Polman, dengan memanfaatkan teknologi digital dan jaringan yang luas, Lamudi bisa membantu perusahaan developer meningkatkan visibilitas mereka secara online dan offline. Lamudi memiliki fitur lengkap untuk pencarian properti, serta penampilan foto dan video yang memudahkan pencarian.
“Melalui platform kami yang ramah pengguna, developer bisa mempromosikan produk properti mereka, menjangkau audiens yang lebih luas, dan mendapatkan prospek yang lebih banyak. Ini membuka peluang follow up sales dengan basis konsultatif setelahnya baik secara online maupun pertemuan langsung,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.
Lamudi melihat ada kesempatan besar dalam kerja sama itu, karena perkembangan kawasan Sawangan sangat pesat, terlebih setelah beroperasinya jalan tol Depok-Antasari (Desari) mulai tahun 2018.
“Kami sangat optimistis kemitraan ini membawa manfaat bagi kedua belah pihak dan menguntungkan bagi masyarakat. Kami mencatat pencarian properti di atas Rp1,1 miliar cukup stabil untuk periode Januari-April 2023. Bahkan ada pertumbuhan hingga 23,41 persen pada bulan Januari dibanding Desember 2022,” jelasnya.
SVA Casa menawarkan hunian seharga mulai dari Rp1 miliar. Managing Director SVA Casa Grace Preadi Ekarto mengatakan, dengan perkembangan infrastruktur yang pesat di kawasan Depok, membuat Sawangan menjadi pilihan yang makin menarik bagi para pencari properti.
“Selain sangat baik untuk hunian karena kemudahan aksesibilitasnya, hunian di Sawangan juga memiliki prospek investasi yang baik. Dari lokasi melalui tol Desari ke kawasan bisnis TB Simatupang sangat mudah, dan nanti juga makin mudah ke kawasan Bogor saat tol Desari tersambung dengan JORR,” kata Preadi.
SVA Casa (8 ha) dirancang arsitek Andra Matin yang dikenal dengan karya-karya arsitektur modern kontemporer dengan sentuhan khas Indonesia. Kawasan akan dilengkapi pusat perbelanjaan, pasar, sarana pendidikan, kesehatan, dan lain-lain. SVA Casa mencakup 207 unit rumah tipe 88/84, 107/102, dan 160/120. Saat ini pembelian bisa dilakukan dengan tanda jadi Rp15 juta, dan bisa langsung akad kredit dengan bank yang telah bekerja sama.