Pasarnya Besar, Perusahaan Tbk Ini Fokus Kembangkan Hunian Subsidi

PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (Ingria) fokus pada pengembangan hunian bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), karena pasarnya yang besar dan banyaknya MBR yang belum memiliki rumah sendiri.
“Pemerintah mengemukakan, backlog (akumulasi kekurangan pengadaan) hunian di Indonesia mencapai 12,71 juta unit. Banyak anggota masyarakat yang kesulitan mengakses kebutuhan papannya. Backlog terjadi karena ada kesenjangan yang besar antara pengembangan dan populasi yang membutuhkan rumah. Ini opportunity besar bagi pengembang,” kata Eka Maolana, Corporate Secretary Ingria, melalui siaran pers Jumat (1/9).
Ingria berkiprah di sektor properti sejak tahun 2013 dengan mayoritas mengembangkan hunian bersubsidi. Lokasi perumahannya antara lain di Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kecamatan Cimanggung dan Kecamatan Cimalaka di Kabupaten Sumedang.
“Saat ini kami juga mengembangkan perumahan bersubsidi di Samarinda, Kalimantan Timur, yang merupakan proyek pertama di luar Pulau Jawa. Pengembangan di luar Pulau Jawa karena perkembangan kota-kota di Indonesia sangat luar biasa dan terus memperbesar segmen pasar hunian bersubsidi,” jelasnya.
Di Samarinda, Ingria mengembangkan perumahan New Mahakam Grande (NMG) seluas sekitar 25 ha (252.630 m2). Lokasi NMG disebut sangat dekat dengan pusat ekonomi di wilayah itu, hanya 30 menit ke pusat kota, 10 menit ke Islamic Center Samarinda, dan sangat dekat ke Jalan Juanda yang merupakan salah satu jalan utama di Samarinda. Seluas 57.335 m2 lahan NMG telah dikembangkan dan rumah-rumahnya telah mulai diserahterimakan.
Masih di Samarinda, Ingria tengah menyiapkan pengembangan hunian berikutnya bernama Mahakam Grande City (MGC) seluas 89 ha (897.622 m2) yang ditargetkan akan dimulai tahun 2024. Total Ingria telah mengembangkan 10 proyek properti di Jakarta, Bekasi, Sumedang, Karawang, Bandung, dan Samarinda. Antara lain Bukit Esma Cicalengka, Gria Panorama Cimangguung, dan The Valley Esma di Bandung dan sekitarnya.
Di Sumedang sebutlah Gria Panorama, di Bekasi ada Griya Indah Cibarusah, serta Puri Artha Kencana dan Puri Epicentrum di Karawang. Ingria juga memiliki proyek apartemen Epicentrum Sepatan di Tangerang Selatan, Banten. “Seluruh proyek kami sangat dijaga kualitas bangunannya. Artinya, kendati menyasar segmen MBR, kami berkomitmen menghadirkan produk yang aman, nyaman, dan layak huni,” kata Eka.