Selama Mei MRT Jakarta Angkut 3,34 Juta Orang

PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat, selama Mei 2024 sekitar 107.773 orang menggunakan moda transportasi massal itu setiap hari. Meningkat 20 persen dibanding April yang tercatat 90.316 orang per hari. Secara total selama Mei 2024, 3.340.972 orang menggunakan ratangga tersebut.
Menurut keterangan resmi MRT Jakarta hari ini (10/6/2024), pada Mei MRT sempat menghentikan operasional dan membatalkan lebih dari 100 perjalanan kereta, karena insiden jatuhnya material besi di jalur MRT dari sebuah proyek konstruksi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Namun, angka keterangkutan MRT tetap menunjukkan kenaikan.
Selama Mei itu saat hari kerja Senin—Jumat, rata-rata pengguna MRT mencapai 127.773 orang per hari. “Hal itu menunjukkan para pekerja telah menggunakan MRT Jakarta saat beraktivitas dari tempat tinggal ke tempat kerja, begitu pula sebaliknya,” tulis keterangan tersebut.
Tren peningkatan angka keterangkutan (ridership) terlihat di lima stasiun. Yaitu, Dukuh Atas BNI, Bundaran HI, Lebak Bulus Grab, Blok M BCA, Senayan Mastercard, dan Istora Mandiri. Sejumlah faktor seperti integrasi antarmoda dan keberadaan gedung di sekitar stasiun, transit mitra feeder (angkutan pengumpan), dan program gaya hidup dan event mendorong peningkatan tersebut.
MRT sendiri mengklaim, secara konsisten mempertahankan ketepatan waktu operasional. Meliputi ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan berhenti ratangga 100 persen dengan 7.882 perjalanan kereta. Sepanjang tahun ini MRT menargetkan mengangkut 92 ribu orang rata-rata per hari.
Baca juga: Selama April MRT Jakarta Angkut 2,7 Juta Orang
Untuk menaikkan angka keterangkutan, MRT Jakarta bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dari industri wisata seperti kuliner, event, hingga pusat perbelanjaan, kesehatan, dan pendidikan, ditambah promo tiket di sejumlah tempat wisata.
Selain itu berkolaborasi dengan sejumlah operator transportasi publik pengumpan (feeder). Misalnya, moda pengumpan mengangkut calon penumpang dari kawasan hunian langsung menuju stasiun MRT terdekat. Terbaru, MRT Jakarta bermitra dengan Damri menyediakan feeder dari PIK 2 menuju Stasiun Blok M BCA.
“Operator pengumpan menyumbang 22-23 persen angka keterangkutan dari total ridership MRT Jakarta,” tulis keterangan resmi MRT. Total sepanjang lima tahun beroperasi, 24 Mei 2019 hingga 31 Mei 2024, MRT Jakarta sudah mengangkut 109 juta orang.