Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiMenkeu: Ekonomi Global Stagnan Lemah, Tapi Ekonomi Indonesia Masih Akan Tumbuh di...

Menkeu: Ekonomi Global Stagnan Lemah, Tapi Ekonomi Indonesia Masih Akan Tumbuh di Atas 5 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, perekonomian global masih stagnan lemah. Terutama karena ketidakpastian yang masih tinggi akibat faktor geopolitik dan suku bunga bank sentral AS The Fed yang masih tinggi.

Situasinya makin kompleks karena Tiongkok sebagai negara ekonomi kedua terbesar di dunia, masih dihadapkan pada over production sehingga menimbulkan komplikasi dalam perdagangan internasional.

Amerika Serikat misalnya, mengenakan bea masuk yang tinggi untuk mencegah membanjirnya produk dari Tiongkok di pasar dalam negerinya. Akibatnya Tiongkok berupaya melempar produknya ke negara lain dengan harga bantingan, termasuk ke Indonesia.

Hal itu dikemukakan Menteri Keuangan dalam Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR dengan agenda “Penyampaian Pokok-pokok Laporan Realisasi Semester I dan Prognosis Semester II APBN 2024” di Gedung DPR, Senin (8/7/2024) seperti dikutip keterangan tertulis Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani menyebut pertumbuhan ekonomi global saat ini merupakan yang terlemah dalam 10 tahun terakhir. Diperburuk inflasi global yang juga belum turun.

Kalau dulu tingginya inflasi itu karena kenaikan harga komoditas, kini setelah harga komoditas merosot, karena kenaikan biaya sewa dan upah tenaga kerja di negara-negara maju.

Pemilu yang berlangsung dan akan berlangsung di sejumlah negara maju makin menambah ketidakpastian tersebut, terkait potensi perubahan kebijakan dari negara-negara tersebut di bawah pemerintahan baru.

“Pemilu di Prancis menghasilkan pemenang yang berbeda (Aliansi Partai-partai Kiri), di Inggris terjadi perubahan pemerintahan (dari Partai Konservatif ke Partai Buruh), di Amerika kita masih akan mengikuti pemilunya,” kata Menkeu.

Kendati situasi masih tak menentu, Sri Mulyani memperkirakan perekonomian Indonesia pada semester I-2024 masih menunjukkan resiliensi atau daya tahan yang baik, dan tetap akan tumbuh di atas 5 persen.

“Pertumbuhan semester satu kami perkirakan masih bertahan di atas 5 persen,” katanya. Optimisme Menkeu itu didasarkan atas konsumsi domestik yang masih kuat seiring dengan inflasi yang terkendali.

Ditambah kenaikan gaji ASN dan pensiunan, pemberian THR dan gaji 13, serta kegiatan pemilu. Selain itu juga ditopang pengerjaan berbagai proyek strategis nasional yang terus berjalan, dan kinerja ekspor yang membaik seiring keberlanjutan hilirisasi.

“Semua itu diperkirakan bisa memberikan daya ungkit (terhadap pertumbuhan ekonomi),” ujar Menkeu. Pada semester II-2024 pun Sri Mulyani optimis pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen, terutama ditopang oleh kuatnya permintaan domestik dan terjaganya inflasi.

Baca juga: BI: Pertumbuhan Ekonomi Tahun Ini Akan Tetap Kuat

Dengan berbagai kondisi tersebut, Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi sampai dengan akhir 2024 berada pada kisaran 5,0 hingga 5,2 persen.

“Ini untuk menggambarkan bahwa kita masih mempunyai buffer dari sisi domestik. Faktor yang harus kita jaga terus, agar pada saat kondisi global yang tidak bisa kita kontrol (itu masih tak menentu), kita bisa menetralisirnya,” kata Menkeu.

Kendati demikian, Sri Mulyani tetap mengingatkan, untuk terus mewaspadai risiko eksternal yang masih sangat dinamis itu.

Wabil khusus menyangkut eskalasi geopolitik yang terus meningkat dan lemahnya permintaan global, yang di-drive perubahan pemerintahan di berbagai negara maju, dan hubungan antar negara yang mengalami ketegangan yang sangat tinggi.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini