Sabtu, September 6, 2025
HomeProperti Luar NegeriIwan Sunito Akuisisi Aset Kedua Crown Group Senilai Rp215 Miliar

Iwan Sunito Akuisisi Aset Kedua Crown Group Senilai Rp215 Miliar

Menyusul pecah kongsi Iwan Sunito dengan Paul Sathio di Crown Group, salah satu grup usaha properti besar di Australia, aset-aset Crown Group pun jadi rebutan kedua pihak. Iwan dan Paul adalah pengusaha real estate Australia asal Indonesia.

Iwan yang dulu menjadi Chairman and Group CEO Crown Group, kemudian membentuk bendera baru One Global Capital tahun lalu, dan sejauh ini “memenangkan” rebutan aset tersebut.

Setelah berhasil mengambil alih One Global Resorts dan Conference Centre senilai Rp1,3 triliun, One Global melanjutkan langkah akuisisinya.

Kali ini Iwan mengamankan The Grand, shopping centre milik Crown Group di kawasan Eastlakes, sebelah timur Sydney, seharga Rp215 miliar dengan imbal hasil 7 persen.

Penyelesaian akuisisi diharapkan Agustus 2024. The Grand Shopping Centre digadang-gadang sebagai sumber recurring income (pendapatan berulang) bagi One Global. Setelah itu One Global masih akan melakukan akuisisi dalam beberapa bulan ke depan.

Komisaris dan CEO One Global Capital Iwan Sunito menyatakan, akuisisi proyek di atas lahan 2,5 ha itu akan menjadikan nilai aset investasi One Global menjadi lebih dari Rp10 triliun.

“Selain The Grand, kami sedang dalam proses due dilligent untuk membeli satu gedung perkantoran di Sydney senilai Rp4,4 triliun.Saya sangat senang dengan akuisisi yang telah kami lakukan dalam setahun terakhir,” kata Iwan melalui keterangan tertulis beberapa hari lalu.

Bagi pria kelahiran Surabaya yang besar di Kalimantan itu, akuisisi Grand Shopping Centre terasa signifikan, karena merupakan bagian dari visi One Global untuk go public tujuh tahun lagi.

Setelah akuisisi, pusat perbelanjaan itu akan berganti nama menjadi The One Global Centre. “Kami segera berupaya menambah tenant, termasuk lebih banyak toko serba ada. Kami berharap dapat mengisi ruang-ruangnya dalam tiga bulan setelah akuisisi rampung,” jelas Iwan.

Tahap pertama The Grand Shopping Centre dibuka Juli 2021. Mencakup ruang ritel seluas lebih dari 3.000 m2 yang terdiri dari 16 gerai ritel. Termasuk ALDI dengan format lebih besar, Metro Wool-worths, dan sejumlah toko khusus seperti Pattison Pattiserie, Wholelife Pharmacy, Australia Post and Newsagency, Ausome Nails, Akira Sushi, Hatch Espresso, SP mobile, dan Val Morgan Retail.

“Kami berencana menambah lebih banyak peritel untuk menjadikan The One Global Centre sangat nyaman. Selain itu bekerja sama dengan para arsitek, kami akan membawa The One Global Centre naik level, menjadi pusat komunitas baru di wilayah timur. Making Eastlakes great again,” ujarnya.

Iwan menyatakan, ia sangat terinspirasi dengan walking vilage dan green concept di James Street Brisbane di Fortitude Valley dan Hollywood Barat. Karena itu dia juga ingin The One Global Centre menjadi kawasan yang menghadirkan ruang hijau, sekaligus mengangkat kembali akar sosial dan budaya setempat.

Baca juga: Iwan “One Global” Sunito Tunjuk Arsitek Jepang Rancang Proyek Rp5,5 Triliun

“The One Global Centre terletak di tengah-tengah permukiman masyarakat sekitar dan bangunan-bangunan low-rise. Sangat ideal untuk konsep walkable village dan green centre,” tutur Iwan.

Menurut para pengamat properti Australia, kawasan suburban timur Sydney telah menjelma menjadi salah satu hotspot properti di ibu kota negara bagian New South Wales, baik untuk investor maupun end-user.

Hal itu terutama disebabkan oleh posisinya yang strategis, karena hanya berjarak 10 km dari CBD Sydney, perguruan tinggi, pantai, didukung infrastruktur yang bagus.

“Itulah salah satu alasan kuat mengapa kawasan suburban Sydney menjadi hidden gem, dan menjadi magnet bagi para pembeli properti dari Asia Pasifik, khususnya Indonesia yang menjadi pasar luar negeri terbesar kedua kami,” jelas Iwan.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini