Sabtu, September 6, 2025
HomeInfrastrukturMenteri PUPR Minta Pembangunan Ruas Tol Kartasura-Klaten Tuntas Agustus 2024

Menteri PUPR Minta Pembangunan Ruas Tol Kartasura-Klaten Tuntas Agustus 2024

Usai melakukan kunjungan kerja ke IKN, Penajam Passer Utara, Kaltim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi Jawa Tengah, meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo – Yogyakarta, Rabu (24/7/2024).

Menurut keterangan tertulis Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang dipubilkasikan akhir pekan ini, jalan tol Yogyakarta-Solo akan terhubung dengan tol Yogyakarta-Bawen dan tol Semarang-Solo, membentuk segitiga pertumbuhan ekonomi Jogja, Solo, dan Semarang (Joglosemar).

Dalam peninjauan itu, Menteri Basuki meminta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jogja Solo mempercepat penyelesaian pembangunan jalan tol Yogyakarta-Solo, khususnya paket 1 Simpang Susun Kartasura hingga Klaten.

“Terus semangat, akhir Agustus 2024 sudah harus selesai dari Kartosuro sampai Klaten sepanjang 22 km. Selanjutnya dari Klaten ke Prambanan hingga Purwomartani selesai (akhir) tahun ini,” kata Basuki.

Menteri PUPR juga menginstruksikan BUJT untuk menjaga kerapian median concrete barrier atau pembatas jalan tol, dan memastikan speknya memenuhi kriteria dan standar teknis konstruksi jalan tol.

Ruas tol Kartosuro-Klaten sepanjang 22,3 km diharapkan sudah beroperasi akhir Agustus 2024. Sedangkan ruas Klaten-Purwomartani sepanjang 20 km ditargetkan tuntas akhir 2024.

Baca juga: Pemerintah Kebut Pembangunan Tol Probolinggo-Pelabuhan Ketapang

Tol Solo-Yogyakarta akan terhubung hingga Bandara YIA Kulonprogo dengan panjang keseluruhan 96,57 km. Jalan tol ini terdiri dari 3 seksi. Yakni, seksi 1 Solo-Klaten-Purwomartani (42,3 km), seksi 2 Purwomartani – Monjali-Sleman (16 km), dan seksi 3 Gamping-Kulonprogo (38,57 km).

Menteri Basuki mengatakan, rampungnya ruas tol Kartasura-Klaten diharapkan mengurangi waktu tempuh melalui jalan nasional Solo/Kartasura-Klaten selama 50-60 menit menjadi 25-30 menit.

Jalan tol Solo-Yogyakarta diharapkan juga mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta-Solo yang saat ini kerap macet, khususnya menuju destinasi pariwisata sepanjang koridor seperti Candi Prambanan dan Bandara.

Hadir mendampingi Menteri Basuki, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti, Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S Atmawidjaja, dan Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY Rien Marlia.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini