Tol Cimanggis-Cibitung Beroperasi, Ini Dampaknya Untuk Kota Wisata

Wakil Presiden Ma’ruf Amin meresmikan operasional jalan tol Cimanggis-Cibitung (JTCC) di Jembatan Sungai Cileungsi Km. 57, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 9 Juli 2024 lalu. Pengoperasian JTCC ini memberikan manfaat besar bagi mobilitas dan aksesibilitas masyarakat.
Jalan tol ini juga membuat aksesibilitas yang semakin mudah untuk Kota Wisata Cibubur yang dikembangkan Sinar Mas Land (SML). JTCC akan mendorong peningkatan pelayanan distribusi barang dan jasa maupun mobilitas masyarakat yang akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi di wilayah Cibubur dan sekitarnya.
“Tentunya kami sangat menyambut baik peresmian dan pengoperasion JTCC oleh wapres. JTCC akan mengoptimalkan penggunaan gerbang tol Nagrak yang telah beroperasi sejak April 2024 dan semakin mempertegas sabuk properti SML yang terbentang dari barat ke timur Jabodetabek,” ujar Prasetijo Tanumihardja, CEO Residential National SML dalam siaran pers yang diterima housingestate.id Senin (29/7).
Sabuk properti SML yang dimaksud antara lain BSD City di Serpong, Kota Wisata dan Legenda Wisata di Cibubur. Akses langsung ke JTCC ini menjadikan Kota Wisata dapat diakses sekitar 35 menit dari BSD City dan 20 menit dari Grand Wisata Bekasi. JTCC juga membuat membuat jarinigan tol JORR 2 tersambung utuh sepanjang 111 km mulai dari Cengkareng, Kunciran, Serpong, Cinere, Jagorawi, Cimanggis, Cibitung, hingga Cilincing.
JTCC juga akan mempermudah akses masyarakat yang ingin menuju Kota Wisata Cibubur termasuk masyarakat di Kota Wisata untuk menuju tol Jagorawi, tol Jakarta-Cikampek, tol Depok-Antasari, tol Trans Jawa Ruas Jakarta-Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno-Hatta, hingga tol Bandara Kertajati.
Baca juga: Tol Cimanggis-Cibitung Diresmikan, Tol JORR 2 Full Tersambung 111 Km
Sebelum dibukanya gerbang tol Nagrak, Kota Wisata secara strategis dapat diakses melalui dua akses tol. Pertama, tol Jagorawi gerbang Cibubur kemudian melalui Jalan Alternatif Cibubur yang menghubungkan Kota Wisata ke Jakarta, Bogor, dan sekitarnya. Kedua, ada juga alternatif gerbang tol Jatiasih pada ruas tol JORR yang dapat diakses melalui Jalan Ciangsana.
Untuk diketahui, SML telah mengembangkan Kota Wisata Cibubur sejak tahun 1997 dan telah mengembangkan 48 klaster perumahan dengan desain eksotis yang terinspirasi dari keindahan kota-kota besar dunia. Luas pengembangannya 700 ha dan saat ini kawasannya telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas serta terintegrasi dengan pusat bisnis dan perdagangan modern seperti Fresh Market, Sentra Niaga, hingga Living World Mall yang ada di kawasan CBD Kota Wisata.
“Seiring perkembangan populasi di kawasannya, kami tengah menyiapkan kawasan niaga atau CBD yang diawali dengan operasional Living World Mall Kota Wisata. Di CBD ini juga sedang dibangun berbagai fasilitas penunjang seperti Hotel Artotel Living World dan lainnya,” imbuh Prasetijo.