Selasa, September 9, 2025
HomeNewsEkonomiBank Indonesia "Best Central Bank of the Year 2024" Versi Global Islamic...

Bank Indonesia “Best Central Bank of the Year 2024” Versi Global Islamic Finance

Bank Indonesia (BI) kembali meraih penghargaan Best Central Bank of The Year pada Global Islamic Finance Award (GIFA) XIV 2024 yang diselenggarakan di Maladewa, Selasa (17/9/2024).

Mengutip keterangan resmi BI melalui Asisten Gubernur BI Erwin Haryono, Kamis (19/9/2024), predikat best central bank bagi BI dari GIFA itu merupakan yang ketiga setelah tahun 2018 dan 2022.

GIFA diklaim sebagai penghargaan berskala global yang diselenggarakan Edbiz Corporation, lembaga riset internasional yang memberikan penghargaan kepada individu, perusahaan, dan badan pemerintahan atas kontribusi signifikannya terhadap kemajuan ekonomi dan keuangan syariah.

Penghargaan diberikan kepada pihak yang memenuhi tiga kriteria utama. Pertama, menjadi pelopor pengembangan gagasan, inovasi, atau kebijakan keuangan syariah.

Kedua, menerapkan program, kebijakan, atau proyek berskala internasional atau mengikuti standar global. Ketiga, mengembangkan produk dan layanan berkualitas dan memperoleh pengakuan luas.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan, penghargaan itu merupakan bukti nyata komitmen BI mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, guna memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

Baca juga: Pembiayaan Syariah Terus Meningkat, Tapi Pangsa Pasarnya Masih Kecil

Ketua GIFA Professor Humayon Dar PhD menyebut BI berkontribusi signifikan sebagai katalis pengembangan ekonomi dan keuangan syariah internasional. Di

Di Indonesia, BI fokus mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah terutama pada ekosistem halal value chain, keuangan syariah, dan penerapan halal lifestyle.

Di ranah global, BIberperan dan memegang keketuaan fora kerja sama syariah, dengan Gubernur BI ditetapkan sebagai Ketua The Islamic Financial Services Board (IFSB) Executive Committee, dan Ketua The International Islamic Liquidity Management (IILM) Governing Board.

Berita Terkait

Ekonomi

Cadangan Devisa Terus Merosot, Agustus 2025 Berkurang Lagi Jadi USD150,7 Miliar

Cadangan devisa merupakan salah satu instrumen yang menentukan stabilitas...

Menteri Keuangan Diganti, Harga Saham Jatuh

Presiden Prabowo Subianto mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Berita Terkini