Kunjungan Wisatawan ke Nusa Dua, Mandalika, dan Golo Mori Meningkat Signifikan

PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat, selama triwulan III 2024 kunjungan wisatawan ke Nusa Dua (Bali), Mandalika (Lombok Tengah, NTB), dan Golo Mori (Manggarai Barat, NTT) tumbuh signifikan.
ITDC adalah bagian dari BUMN PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney. Ketiga destinasi yang dikelola ITDC itu merupakan kawasan pariwisata terintegrasi dengan fokus berbeda-beda.
The Nusa Dua adalah Bali’s Finest Family-Friendly Resort Haven, The Mandalika adalah The Ultimate Lifestyle Sportstainment Destination, dan The Golo Mori adalah Sustainable Marine-Based MICE Tourism Destination.
Direktur Utama ITDC Ari Respati dalam keterangannya pekan lalu menyatakan, pertumbuhan kunjungan wisatawan di tiga kawasan itu adalah hasil penerapan strategi ITDC dalam menciptakan kawasan pariwisata terintegrasi yang memiliki daya saing tinggi.
“Kami berkomitmen terus memperkuat ekosistem pariwisata yang ada dengan meningkatkan infrastruktur, kualitas pelayanan, dan diversifikasi produk wisatanya, sehingga ketiga kawasan dapat terus bersaing di pasar global,” kata Ari.
Ia menyebut selama Juli-September 2024 ketiga kawasan pariwisata itu mencatat performa positif. The Nusa Dua mencatat okupansi 84,60 persen.
Didorong peningkatan frekuensi dan kualitas penyelenggaraan event-event internasional berupa meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE), serta leisure events.
Beberapa event besar seperti Indonesia Bertutur, Mercedes Benz Jambore, Circle K Run, Thank God It’s Festival (TGIF) 2024, Konser DAY6, Just Dance It Out 2024, serta konferensi internasional digelar di Nusa Dua.
Tingkat hunian The Mandalika selama triwulan III 2024 juga disebut Ari tumbuh positif. Didorong strategi efektif memanfaatkan event seperti Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Idemitsu FIM Asia Road Racing Championship (ARRC), Mandiri Mandalika Festival of Speed (MFoS), dan Cinema on The Beach.
“Berbagai event itu menjadi pembeda yang kuat bagi kawasan, menarik kunjungan wisatawan domestik dan internasional ke Mandalika,” ujar Ari.
Hotel-hotel utama di The Mandalika seperti Pullman, Raja, Montana, Novotel, dan JM, mencatat tingkat hunian yang bervariasi.
Montana dan Novotel misalnya, berhasil mencapai okupansi lebih dari 90 persen pada Agustus 2024. Secara keseluruhan rata-rata tingkat okupansi hotel di The Mandalika selama triwulan III 2024 mencapai 70,73 persen.
Baca juga: Nora Tania Hadirkan Fasilitas Sportainment Jetski di Mandalika
Sementara The Golo Mori meskipun belum memiliki fasilitas akomodasi hotel, berhasil mencatat jumlah kunjungan 5.641 wisatawan selama triwulan III.
Ari optimis dengan padatnya agenda event yang sudah terjadwal, dan momentum libur akhir tahun yang makin dekat, akan membuat tingkat kunjungan wisatawan terus meningkat signifikan.
“Kami akan mengimplementasikan langkah-langkah strategis yang tidak hanya fokus pada peningkatan kunjungan, tapi juga menciptakan pengalaman wisata yang berkesan dan berkelanjutan,” tutup Ari.