Begini Caranya Agar “Bang Ojol” Bisa Beli Rumah Pakai KPR BTN

Gojek sejak beberapa tahun lalu melansir program Rumah Subsidi untuk membantu mitra drivernya bisa memiliki rumah sendiri dengan kredit pemilikan rumah (KPR).
Program rumah subsidi itu merupakan bagian dari Gojek Swadaya, program Gojek untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mitra driver ojek online (ojol)-nya.
Selain membantu ojol yang menjadi mitranya untuk bisa membeli rumah, Gojek Swadaya juga menawarkan aneka program lain secara rutin, seperti sembako murah, servis kendaraan dengan potongan harga di berbagai merchant yang bekerja sama, ganti suku cadang dan oli dengan harga murah, dan lain-lain.
Khusus program rumah subsidi, sampai saat ini kata Gede Manggala, Head of Region and External Affairs Gojek kemarin (29/10/2024), sudah puluhan mitra driver Gojek yang bisa dibantu Gojek untuk bisa memiliki rumah sendiri dengan KPR bank. Untuk itu Gojek bekerja sama dengan Bank BTN.
Pada tahap awal program difokuskan pada rumah subsidi, belum rumah nonsubsidi. Untuk bisa membeli rumah melalui program Swadaya Gojek itu, mitra ojol Gojek pertama-tama harus membuka tabungan di bank penyalur KPR, dalam hal ini Bank BTN.
Kemudian menabung senilai yang ditentukan rutin setiap bulan selama misalnya, minimal 6 bulan sampai 1 tahun, di tabungan tersebut. Dari konsistensi menabung itu, BTN pun mudah menganalisis kemampuan membayar atau mencicil calon debitur (ojol) setiap bulan.
Untuk makin meyakinkan bank mengenai kemampuan mencicil mitra ojol-nya itu, Go-Jek menyampaikan matriks kinerja mitranya ke BTN.
Dengan demikian BTN pede memberikan kredit, karena dari matriks itu tergambar performa kinclong mitra ojol Gojek itu yang menjamin kelancaran cicilan KPR-nya.
Setelah meneken akad KPR dengan bank, Gojek terus memantau performa mitra drivernya dan memberikan dukungan, guna memastikan kelancaran pembayaran cicilan KPR tersebut.
Dengan kata lain, bila pekerja informal seperti ojol ingin punya rumah sendiri lewat program seperti Swadaya Gojek, pertama-tama pastikan performa anda selama setidaknya 6 bulan-1 tahun konsisten bagus.
Kemudian buka tabungan di bank penyalur KPR yang bekerja sama dengan Gojek, dan sisishkan sebagian penghasilan senilai yang ditentukan untuk disetor ke tabungan itu.
Setelah itu baru mengajukan KPR ke bank tersebut untuk pembelian rumah yang diinginkan. Sesudah KPR disetujui, akad kredit diteken, dan kunci rumah diserahkan, pastikan tetap konsisten menabung supaya saldonya tetap memadai untuk membayar cicilan kredit. BTN akan memotong langsung cicilan KPR dari tabungan tersebut.
Baca juga: Pekerja Informal Bisa Dapat KPR FLPP
Persyaratan umum lain yang harus dipenuhi mitra ojol, usia minimal 21 tahun sampai 45 tahun saat mengajukan KPR. Kemudian penghasilan minimal Rp4 juta rata-rata per bulan untuk KPR bersubsidi, atau minimal Rp7 juta per bulan untuk KPR nonsubsidi.
Selain itu sudah menjadi mitra Gojek minimal 12 bulan, tidak pernah terkena suspend, aktif “narik” selama minimal 20 hari per bulan, belum memiliki rumah, dan belum pernah menerima subsidi perumahan bila membeli rumah subsidi.
Untuk saat ini program rumah subsidi Gojek baru diterapkan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Makassar, Malang, Solo, dan Balikpapan.