Senin, Oktober 20, 2025
HomeNewsBerita UmumBesok Presiden Prabowo Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional

Besok Presiden Prabowo Luncurkan Gerakan Solidaritas Nasional

Ketua Umum Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Rosan Perkasa Roeslani mengundang media dan masyarakat berpartisipasi dalam acara Deklarasi GSN, Sabtu (2/11/2024), di Indonesia Arena, Jakarta.

Rosan menyebut Presiden Prabowo Subianto sebagai Ketua Dewan Pembina GSN akan meresmikan peluncuran GSN di hadapan lebih dari 15 ribu perwakilan golongan masyarakat dari seluruh Indonesia.

Keterangan tertulis GSN yang dirilis Rabu (30/10/2024) menyatakan, Presiden Prabowo bersama Rosan melalui GSN ingin menyatukan semua kekuatan, gagasan, dan sumber daya Indonesia untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang adil, makmur, sejahtera dan maju dengan lebih cepat.

Rosan menyebut peran strategis GSN serupa dengan kebebasan pers dalam demokrasi modern. Kebebasan pers yang dilindungi UU itu awalnya lahir sebagai antitesis sebelum menjadi pelengkap konsep Trias Politika. Karena itu media disebut sebagai pilar keempat demokrasi.

“Begitu juga GSN, kami harap bisa jadi pilar kelima atau sintesis dari empat pilar demokrasi yang sudah ada. Dimana gagasan-gagasan besar bisa dimatangkan, diperjuangkan, dan akhirnya diwujudkan dengan dukungan penuh negara dan partisipasi masyarakat,” kata Rosan.

Karena itu, menurut dia, kolaborasi GSN dan media massa adalah syarat mutlak untuk mensukseskan dan menyebarkan tujuan Presiden Prabowo menyatukan seluruh elemen bangsa lewat GSN.

“GSN ingin menjadi organisasi yang merekatkan seluruh elemen masyarakat, dengan cara menampung dan mewujudkan gagasan-gagasan besar menjadi solusi-solusi konkrit yang bisa dirasakan manfaatnya secara langsung dan cepat oleh masyarakat,” tutur Menteri Investasi dan Hilirisasi itu.

Rosan mencontohkan gagasan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dalam waktu singkat bisa diwujudkan menjadi kebijakan nyata. MBG berangkat dari dialog antara para ahli di Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran. Begitu pula gagasan membebaskan jutaan petani dan nelayan dari hutang.

Saat ini sudah didirikan Badan Gizi Nasional untuk menjalankan program tersebut. Hal itu kemudian menginspirasi Presiden Prabowo untuk melembagakan proses identifikasi dan realisasi gagasan itu dalam paguyuban yang disebut GSN.

Baca juga: Presiden Prabowo: Nggak Masalah Kabinet Gemuk, yang Penting Kerja Efisien

Ia menyebut tiga keunikan dan keunggulan GSN yang akan membuatnya tumbuh dan berkembang pesat, serta berdampak nyata dan positif bagi kemajuan masyarakat dan negara.

Pertama, GSN disusun untuk punya kemampuan dan kekuatan mewujudkan gagasan-gagasan besar dari putra putri terbaik bangsa. Selain dibina langsung oleh Presiden Prabowo, GSN juga berisi seluruh eleman kekuatan bangsa.

Kedua, kekuatan utama GSN ada pada gagasan dan jaringan. Karena itu GSN membutuhkan lingkungan yang mengedepankan kebebasan berpikir dan bersuara.

“Kami berharap GSN dengan sendirinya menjadi organisasi yang otonom dalam menyuarakan dan memperjuangkan kebutuhan dan harapan masyarakat,” ungkap Rosan.

Ketiga, GSN akan tumbuh mengakar dan tersebar. Artinya GSN akan memperjuangkan gagasan yang mengakar pada kearifan budaya, sejarah dan tradisi lokal, yang sangat beragam dan tersebar di seluruh Indonesia.

“Hal itu penting untuk memastikan gagasan dan inisiatif GSN ke depan didukung partisipasi masyarakat dan dampaknya berkesinambungan,” tambah Rosan

Sekretaris Jenderal (Sekjen) GSN Bobby Gafur Umar menjelaskan, GSN terdiri dari dua frasa. Yaitu, Gerakan dan Solidaritas Nasional, yang merupakan sikap dan kesadaran untuk mengesampingkan perasaan dan kepentingan diri sendiri untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.

“GSN bukan sekedar memperjuangkan kerukunan dan persatuan, melainkan menyatukan seluruh elemen masyarakat dalam satu tujuan dan kesadaran yang sama. Yaitu, mendahulukan kepentingan orang lain dan orang banyak demi keutuhan dan kemajuan bangsa,” jelas Bobby.

Berita Terkait

Ekonomi

Program Magang Berbayar Dibuka Lagi November, Kali Ini Untuk 80 Ribu Sarjana/Diploma

Pemerintah melalui Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sudah meresmikan peluncuran...

Senin Besok Penyaluran BLT Rp900.000/KK untuk 35 Juta KK Dimulai

Untuk mendongkrak daya beli masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi,...

Menko Airlangga: Bisa Jaga Pertumbuhan 5 Persen Per Tahun, Indonesia Jadi Negara Bright Spot

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut satu tahun...

Berita Terkini