Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsEkonomiKonsumen Memandang Kondisi Ekonomi Kian Suram

Konsumen Memandang Kondisi Ekonomi Kian Suram

Konsumen makin kurang optimis memandang kondisi ekonomi. Hal itu tergambar dari Survei Konsumen Bank Indonesia Oktober 2024 yang dikutip Selasa (12/11/2024).

Menurut BI, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober 2024 tercatat 121,1, merosot 2,4 poin dibanding September 2024 sebesar 123,5, kendati masih berada di zona optimis (>100).

IKK seluruh kelompok pengeluaran merosot, kecuali kelompk pengeluaran Rp1-2 juta yang sedikit naik dari 114,3 menjadi 115,9.

IKK Oktober 2024 bersumber dari keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan persepsiatau ekspektasi terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) Oktober 2024 tercatat 109,9, minus 4 poin dibanding September sebesar 113,9. Sedangkan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) tercatat 132,4, minus 0,7 poin dibanding September sebesar 133,1.

Praktis seluruh indeks di bawah IKE dan IEK merosot. IKE mencakup Indeks Penghasilan Saat Ini, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama.

Sedangkan IEK terdiri dari Indeks Ekspektasi Penghasilan, Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha.

Baca juga: Menurun Optimisme Konsumen Memandang Prospek Ekonomi

IKE melorot paling dalam. Yang paling tinggi penurunannya Indeks Penghasilan Saat Ini minus 4,5 poin dari 122,4 (September 2024) menjadi 117,9.

Disusul Indeks Pembelian Barang Tahan Lama minus 4,2 poin dari 111,2 menjadi 104,7, dan Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja minus 3,5 poin dari 108,2 menjadi 104,7.

Penurunan IEK lebih landai. Tertinggi terjadi pada Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja minus 1,6 poin dari 131,1 menjadi 129,5, diikuti Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha minus 0,9 dari 130,1 menjadi 129,2.

Sedangkan Indeks Ekspektasi Penghasilan naik tipis 0,2 poin dari 138,2 menjadi 138,4. Yang paling tinggi kenaikan ekspektasinya kelompok pengeluaran Rp1-2 juta dari indeks 130,7 menjadi 134,4, dan kelompok pengeluaran Rp2,1-3 juta dari 127,8 menjadi 131,9.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini