IPM 2024: Rata-Rata Lama Sekolah Penduduk Indonesia Baru Capai Tingkat SMP

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, pembangunan manusia di Indonesia terus mengalami kemajuan. Selama 2020–2024 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia meningkat rata-rata 0,75 persen per tahun, dari 72,81 (2020) menjadi 75,02 (2024).
IPM Indonesia tahun 2024 sebesar 75,02 itu, meningkat 0,63 poin atau 0,85 persen dibanding tahun lalu yang tercatat 74,39.
“Pertumbuhan IPM 2024 mengalami percepatan dari tahun sebelumnya. Ketiga dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama standar hidup layak dan pengetahuan,” tulisan keterangan resmi BPS yang dirilis Jum’at (15/11/2024).
Dua indikator mengalami percepatan pertumbuhan dibanding tahun lalu. Yaitu, pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) sebesar 3,71 persen, dan Harapan Lama Sekolah (HLS) 0,46 persen.
Sementara pertumbuhan Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir sedikit melambat, dari 0,31 persen menjadi 0,30 persen. Juga pertumbuhan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), melambat dari 0,92 persen menjadi 0,91 persen.
Dimensi Umur Panjang dan Hidup Sehat
Umur Harapan Hidup (UHH) manusia Indonesia saat lahir yang merepresentasikan dimensi umur panjang dan hidup sehat, selama 2020-2024 meningkat 0,78 tahun atau rata-rata tumbuh 0,26 persen per tahun.
Pada 2020 UHH Indonesia tercatat 73,37 tahun, pada 2024 menjadi 74,15 tahun. UHH 2024 naik 0,22 tahun atau 0,30 persen dibanding 2023, lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang mencapai 0,25 persen.
Dimensi Pengetahuan
Dimensi pengetahuan pada IPM dibentuk oleh dua indikator, yaitu Harapan Lama Sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun ke atas, dan Rata-Rata Lama Sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas.
Kedua indikator itu juga terus meningkat. Selama 2020-2024 HLS Indonesia rata-rata naik 0,44 persen per tahun, RLS meningkat 1,07 persen per tahun.
HLS 2024 meningkat 0,06 tahun atau 0,46 persen dibanding 2023, lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang mencapai 0,43 persen per tahun.
Sementara RLS 2024 naik 0,08 tahun atau 0,91 persen dibanding 2023, lebih rendah dibanding rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang mencapai 1,13 persen per tahun.
HLS 2024 tercatat 13,21 tahun dibanding 12,98 tahun pada 2020. Sedangkan RLS 2024 mencapai 8,85 tahun atau hampir 9 tahun, dibanding 8,48 tahun pada 2020.
Dengan lain perkataan, rata-rata lama sekolah orang Indonesia pada 2024 baru mencapai tingkat sekolah menengah pertama (SMP).
Dimensi Standar Hidup Layak
Dimensi ketiga yang mewakili pembangunan manusia adalah standar hidup layak, yang direpresentasikan dengan pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan).
Pada 2024 pengeluaran riil per kapita per tahun (yang disesuaikan) Indonesia mencapai Rp12,34 juta. Meningkat Rp442 ribu atau 3,71 persen dibandingkan 2023, lebih tinggi dibanding rata-rata pertumbuhan 2020–2023 yang tercatat 2,61 persen.
Mulai tahun 2024 BPS menyajikan IPM untuk 38 provinsi. Pada 2024 status pembangunan manusia di Sulawesi Barat tercatat meningkat dari “sedang” menjadi “tinggi” dengan capaian IPM 70,46 (>70).
Sementara status pembangunan manusia di Papua Tengah meningkat dari “rendah“ menjadi “sedang“, dengan capaian IPM 60,25 (indeks >60 sampai <70).
Dengan peningkatan status itu, provinsi berstatus pembangunan manusia “tinggi” (70 ≤ IPM < 80) menjadi 30 provinsi, status “sedang” (60 ≤ IPM < 70) 5 provinsi, dan berstatus “rendah” (IPM < 60) satu provinsi.
Sementara provinsi dengan status pembangunan manusia sangat tinggi (IPM ≥ 80) baru dua. Yaitu, Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta.