Sabtu, September 6, 2025
HomeBahan BangunanSemen Merah Putih Tawarkan Rumah Modular Prefabrikasi untuk Program 3 Juta Rumah

Semen Merah Putih Tawarkan Rumah Modular Prefabrikasi untuk Program 3 Juta Rumah

Kualitas bangunan yang tahan lama menjadi faktor penting dalam mengembangkan perumahan di Indonesia. Karena kurang memperhatikan hal itu, beberapa alternatif solusi pembangunan hunian terjangkau belum bisa dijalankan secara masif.

Seperti rumah modular sandwich panel yang sempat diajukan sebagai solusi rumah tahan gempa. Belum bisa diaplikasikan secara masif karena masih adanya persepsi kualitasnya tidak tahan lama, dan harga jual kembali rumahnya lebih rendah dibanding rumah konvensional berbahan semen.

Hal itu mendorong Semen Merah Putih (PT Cemindo Gemilang Tbk) mengembangkan bahan bangunan berbasis semen yang inovatif, berkualitas, tahan lama dan berkelanjutan, untuk mendukung Program 3 Juta Rumah.

“Program itu adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi industri konstruksi. Untuk itu diperlukan solusi terintegrasi dari hulu ke hilir, mencakup seluruh proses mulai dari produksi semen hingga pengaplikasian beton,” kata Oza Guswara, GM Sales & Marketing Semen Merah Putih, melalui keterangan tertulis, Senin (2/12/2024).

Semen Merah Putih bersama Beton Merah Putih misalnya, sedang mengembangkan solusi inovatif berupa material beton pracetak (precast) untuk konsep rumah modular. Konsep rumah modular mempercepat proses konstruksi sekaligus memastikan efisiensi dan konsistensi kualitas pada setiap unit rumah yang dibangun.

Baca juga: Semen Indonesia Pamerkan Rumah MBR dari Semen Hijau di IKN

Menurut Akhmad Syamsuddin, Direktur Operasional Beton Merah Putih (PT Motive Mulia, anak perusahaan PT Cemindo Gemilang Tbk), rumah modular adalah rumah yang dibangun dengan modul hasil prefabrikasi industri.

“Pembangunan rumahnya tidak hanya hemat waktu dan tenaga, tapi juga memastikan kualitasnya sama atau bahkan lebih baik dari rumah (beton) yang dibangun secara konvensional,” ujarnya.

Kualitas rumah modular itu diperkuat dengan penggunaan semen hijau (hidrolis) dari Semen Merah Putih, yang mendukung konsep konstruksi berkelanjutan. Akjhmad mengklaim, penggunaan semen hidrolis telah terbukti andal dalam berbagai proyek infrastruktur di Indonesia.

Oza menjelaskan, semen hidrolis dari Semen Merah Putih tidak hanya lebih ramah lingkungan, tapi juga didesain dan dikembangkan sebagai performance based cement, sehingga menghasilkan konstruksi yang kuat dan tahan lama.

Semen Merah Putih melihat program 3 juta rumah sebagai peluang meningkatkan permintaan semen kantong, yang saat ini menyumbang 70 persen dari total penjualan perusahaan.

Baca juga: Pembangunan IKN Gunakan Teknologi Mobox Adhi Karya

Program 3 juta rumah diperkirakan meningkatkan permintaan semen sekitar 1 persen pada tahap awal, memberikan dorongan yang signifikan bagi industri semen nasional di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Oza mengungkapkan, Semen Merah Putih memiliki kapasitas produksi yang cukup besar dan siap mendukung program tersebut melalui sistem distribusi semen yang efisien.

“Saat pasar menghadapi berbagai tantangan dan fluktuasi, program besar pemerintahan Prabowo itu menjadi angin segar yang dapat memberikan momentum bounce back bagi industri semen nasional,” katanya.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini