Orang Kaya Paling Optimis Terhadap Kondisi Ekonomi Saat Ini

Survei Konsumen Bank Indonesia November 2024 yang dirilis Senin (9/12/2024) melaporkan, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat signifikan.
Tercermin dari kenaikan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2024 menjadi 125,9 dibanding IKK Oktober 2024 yang tercatat 121,1.
Peningkatan IKK itu dipengaruhi kenaikan signifikan pada Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK).
Peningkatan IKE November 2024 didorong oleh kenaikan indeks tiga komponen pembentuknya. Yaitu, Indeks Penghasilan Saat Ini dari 117,9 (Oktober 2024) menjadi 121,9 (November 2024), Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dari 104,7 menjadi 110,1, dan Indeks Pembelian Barang Tahan Lama dari 107,0 menjadi 108,4.
Optimisme responden terhadap penghasilan saat ini meningkat pada hampir seluruh kelompok pengeluaran dan usia. Optimisme tertinggi terjadi pada responden dengan pengeluaran >Rp5 juta (indeks 136,9 dari dibanding Oktober 128,7), dan Rp3,1-4 juta (indeks 120,8 dari Oktober 114,0).
Yang sedikit menurun optimisme kelompok pengeluaran Rp4,1-5 juta dengan indeks 122,0 dibanding Oktober sebesar 122,5.
Sementara persepsi responden terhadap ketersediaan lapangan pekerjaan saat ini, meningkat pada seluruh tingkat pendidikan (SLTA, akademi, sarjana, dan pascasarjana).
Yang paling optimis kelompok berpendidikan sarjana (indeks 125,1 dari Oktober 112,2), disusul kelompok berpendidikan akademi (indeks 118,9 dari Oktober 112,5).
Baca juga: Survei BI: Optimisme Konsumen Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat Signifikan
Sedangkan keyakinan konsumen dalam melakukan pembelian barang tahan lama, juga meningkat paling tinggi pada kelompok kaya dengan pengeluaran >Rp5 juta (indeks 119,7 dari Oktober 109,9 atau hampir 10 poin).
Diikuti kelompok pengeluaran Rp3,1-4 juta dan Rp2,1-3 juta (menengah) dengan kenaikan indeks jauh lebih kecil (3 poin atau kurang).
Sementara kelompok pengeluaran terendah Rp1-2 juta dan Rp4,1-5 juta (menengah atas) menurun pede-nya dalam membeli durable goods. Tercermin dari penurunan indeks masing-masing dari 103,9 menjadi 102,1 dan dari 113,1 menjadi 111,4.