Rabu, Oktober 22, 2025
HomeNewsEkonomiMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Dicapai

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Dicapai

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto percaya pertumbuhan ekonomi 8 persen per tahun yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto (2024-2029) bisa dicapai.

Airlangga mengungkapkan keyakinan itu dalam Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024 di Jakarta pekan lalu, sebagaimana dikutip keterangan tertulis Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto akhir pekan ini.

“Caranya masih dengan (menggenjot) konsumsi, investasi, dan ekspor. Hanya kalau dulu mengandalkan CPO, tekstil, dan migas, kini ditambah hilirisasi, ekonomi digital, dan pembentukan eksosistem semikonduktor,” kata Menko Perekonomian.

Investasi misalnya, dalam lima tahun ke depan (2024-2029) ditargetkan mencapai Rp13.528 triliun. Dimulai dengan target Rp1.900 triliun pada tahun 2025.

Untuk itu pemerintah akan memperkuat kerja sama internasional, meningkatkan investasi berorientasi ekspor, mengakselerasi ekonomi digital, melanjutkan transisi energi baru terbarukan, hingga menggencarkan hilirisasi.

Airlangga menyatakan, dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerintah tidak ingin lagi bergantung pada komoditas atau bahan mentah. Alasannya, ketika harga komoditas turun, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat pun terganggu.

Untuk hilirisasi, pemerintah akan melakukan pendalaman struktur industri pengolahan atau manufaktur untuk meningkatkan nilai tambahnya. Alasannya, manufaktur berkontribusi hampir 20 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi.

Terkait pendalaman industri pengolahan itu, pemerintah juga akan terus mendorong pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), karena telah terbukti berperan mendukung nilai tambah dan pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Menko Airlangga: One Map Policy Serta PSN dan KEK Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi 1-2 Persen

Menko Airlangga memberi contoh KEK hilirisasi, KEK Gresik, telah berjalan baik dengan produksi emas 60 ton per tahun. Pencapaian itu sejalan dengan rencana pemerintah membentuk bullion bank (bank khusus untuk transaksi emas).

Pemerintah juga mendorong hilirisasi berbasis pasir silika, karena pasir silika Indonesia merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

Pemerintah juga serius membangun ekosistem semikonduktor, termasuk menyiapkan SDM yang unggul untuk mendukung ekosistem semikonduktor di Indonesia.

“Industri semikonduktor penting, karena dalam era digitalisasi tidak ada satu equipment pun yang tanpa semikonduktor,” ujar Menko Airlangga.

Terkait energi baru terbarukan, Indonesia berkomitmen mengakselerasi green energy yang sudah disampaikan dalam forum G20 dan APEC.

Selain proyek geothermal dan green energy lain, juga terdapat program pengembangan energi berbasis nuklir yang dianggap sebagai energi bersih dengan cost yang relatif bersaing.

Menko Airlangga menyebutkan, semua itu merupakan upaya meningkatkan produktivitas dari investasi, supaya target pertumbuhan ekonomi 8 persen bisa dicapai. “Target pertumbuhan 8 persen itu bisa dicapai,” katanya.

Hadir dalam rapat koordinasi itu sejumlah menteri dan pejabat tinggi Kemenko Perekonomian, serta Dewan Nasional KEK dan pengurus asosiasi pengusaha.

Berita Terkait

Ekonomi

Mandiri Raih Best Bank in Indonesia, Ini Capaiannya

Bank Mandiri berhasil mempertahankan gelar sebagai Best Bank in...

KUR Perumahan Resmi Diluncurkan, Pemerintah Berharap Pembangunan Rumah Meningkat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo Subianto, menyaksikan...

Berita Terkini