Minggu, September 7, 2025
HomeBerita PropertiSeluruh Layanan BP Tapera Sudah Digitalized

Seluruh Layanan BP Tapera Sudah Digitalized

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) merupakan operator investasi pemerintah (OIP) untuk dana KPR subsidi fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) yang penyalurannya dilakukan bekerja sama dengan perbankan.

Salah satunya BP Tapera bekerja sama dengan Bank BNI selaku bank penyedia rekening penampung dana FLPP. BP Tapera-Bank BNI telah mengimplementasikan full otomasi (digitalized) pengelolaan dana FLPP dari proses penerimaan dana daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), penyaluran dana kepada bank penyalur, penerimaan pengembalian pokok, pelunasan dipercepat, hingga imbal hasil dan non-imbal hasil.

“Per Juni 2024, BP Tapera bersama Bank BNI telah mengimplementasikan layanan host to host-real time untuk melayani beberapa transaksi pembiayaan KPR FLPP yang disalurkan oleh Bank BNI,” ujar Deputi Komisinoer BP Tapera Bidang Pemupukan Dana Tapera Doddy Bursman, dalam siaran pers yang diterbitkan Jumat (17/01).

Baca juga: Ara Minta Tapera Siapkan Simulasi Perubahan Porsi Pendanaan KPR FLPP untuk 320 Ribu Rumah

Bukan hanya itu, BP Tapera dan Bank BNI telah mengimplementasikan berbagai layanan seperti straight thru processing (pembayaran tagihan FLPP), real time processing (pengiriman tagihan jadwal angsur kepada bank), real time payment notification (pengiriman status transaksi rekening penampung OIP), dan virtual account payment.

Proses digitalisasi BP Tapera telah dimulai saat soft launching Tapera Mobile pada Agustus 2023 lalu dilanjutkan dengan soft launching Tapera Digital Services pada akhir tahun 2023. Proses yang tidak singkat dalam upaya untuk terus memperbaiki dan memberikan kemudahan layanan serta transparansi.

Berbagai proses digitalisasi ini juga menghantarkan BP Tapera meraih penghargaan sebagai The Most Improved Digital Transaction pada event BNIdirect Appreciation Night 2024 untuk kategori sebagai nasabah Bank BNI yang memberikan transaksi terbanyak mencapai 7.759 pada tahun 2024 dengan proses yang sudah terintegrasi full otomasi.

Berita Terkait

Ekonomi

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Menko Airlangga Minta Pengusaha Tahan PHK dan Buka Program Magang Berbayar untuk Sarjana Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meminta para pengusaha...

Berita Terkini