Sabtu, September 6, 2025
HomeNewsIbukotaIKN Diarahkan Jadi Ibukota Politik

IKN Diarahkan Jadi Ibukota Politik

Presiden Prabowo Subianto akan terus melanjutkan pembangunan Ibukota Nusantara (IKN). Dalam rapat terbatas di Istana Merdeka pekan lalu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, IKN tetap menjadi prioritas pemerintah dengan mengacu pada timeline dan tahapan yang telah ditentukan.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden Prabowo, pembangunan IKN ini akan dilanjutkan dengan mengikuti timeline dan berbagai tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berbagai tahapan itu juga telah banyak diberitakan sehingga bisa dipantau bersama,” ujarnya dalam siaran pers yang diterbitkan Selasa (28/01).

Dalam penjelasannya, AHY menyebut pembangunan IKN yang akan difokuskan pada “Ibukota Politik” dengan menyegerakan pembangunan fasilitas untuk kegiatan pemerintah termasuk lembaha legislatif seperti DPR, MPR, DPD, lembaga yudikatif, dan instansti lainnya untuk mewujudkan visi pemerintah menciptakan tata pemerintahan yang lengkap dan mencerminkan demokrasi.

Terkait pembiayaan, dibahas juga mengenai sumber pembiayaan pembangunan IKN yang melibatkan kombinasi antara dana APBN maupun sumber non-APBN melalui kerja sama dengan pihak swasta. Pemerintah juga berharap sektor swasta bisa ikut berkontribusi secara positif dan terintegrasi untuk pembangunan IKN.

Baca juga: 27 Tower Rusun ASN dan 36 Rumah Menteri di IKN Siap Ditempati

Secara bertahap bila semua bisa dilakukan sesuai timeline yang ditentukan maka nantinya bisa dimulai aktivitas maupun kegiatan-kegiatan politik baik yang sifatnya harian maupun strategis.

“Bila bisa diwujudkan kebersamaan dan kerja sama yang baik antara pemerintah, badan usaha, dan dunia swasta maka semuanya bisa memberikan kontribusi secara positif dan tentunya bisa diintegrasikan dengan baik,” imbuhnya.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menambahkan, pada pembangunan tahap awal periode 2022-2024 pemerintah telah menggelontorkan investasi sebesar Rp89 triliun dari APBN untuk membangun berbagai proyek infrastruktur penting seperti jalan tol, 47 tower apartemen, sistem air minum, sanitasi, embung, kolam retensi, perkantoran, dan lainnya.

“Selain itu ada investasi pihak swasta sebesar Rp58,41 triliun yang sudah digerakkan hingga September 2024. Kami juga mendapatkan masukan dari Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait untuk terus mengoptimalkan swasta yang telah melakukan groundbreaking harus dilanjutkan dengan kegiatan pembangunan,” katanya.

Berita Terkait

Ekonomi

Berita Terkini