Blok Komersial Terakhir Summarecon Bekasi Dirilis, Harga Mulai Rp3,7 M

Kota Bekasi didapuk sebagai kota terkaya di Jawa Barat berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2024 lalu. Kota ini juga merupakan kota terluas di Jawa Barat dan terus menunjukkan tren positif dengan ekosistem usaha yang baik dengan tingkat investasi yang terus bertumbuh.
Situasi itu membuat Kota Bekasi berhasil menunjukan pertumbuhan ekonomi yang mengesankan yang membuat wilayahnya dengan UMK naik 6,5 persen atau yang tertinggi saat ini di Indonesia. Hal lainnya lagi tingkat populasi yang terus meningkat ditunjang dengan aksesibilitas yang semakin baik sehingga pertukaran barang di kota ini terus meningkat.
Berbagai indikator yang positif ini berdampak langsung pada pengembangan township Summarecon Bekasi. Menginjak 15 tahun kehadirannya sejak Maret 2010 lalu, proyek township ketiga dari Summarecon Agung ini ikut mengubah wajah Kota Bekasi menjadi kawasan hunian dan komersial yang modern dan terus berkembang.
Hingga saat ini Summarecon Bekasi telah mengembangkan 70 persen dari kawasannya yang seluas 270 ha. Aktivitas bisnis dan ekonomi di kawasannya juga bukan hanya dari 3.000 KK yang telah menghuni tapi dari masyarakat sekitar yang telah menjadikan kawasannya sebagai destinasi hiburan, lifestyle, kuliner, dan sebagainya.
Terbaru, Summarecon menghadirkan La Spezia yang dikonsep sebagai waterfront culinary ramah lingkungan untuk destinasi lifestyle, bisnis, dan kuliner. Deretan tenant juga telah hadir seperti BYD, KIPINA Kids Bekasi, William Mobilindo, Maison Tatsuya Teppanyaki, Greyhound Cafe, Kopi Nako, Lawless Burgerbar, Menya Musashi, Fogo, Aroem, De’Leuit, Vilo, Sushi Hiro, Shuka Grill, Simetri Coffee Roasters, Peloton Bike & Cafe, Feel Matcha, Bitter Sweet by Najla, Sai Ramen, dan lainnya.
Wilson Rahardjo, Pimpinan Restaurant Aroem yang merupakan salah satu tenant mengatakan, restorannya di Summarecon Bekasi merupakan cabang ketiga di Indonesia dan setiap ekspansi usaha telah melalui pertimbangan diantaranya potensi kawasan hingga market yang sesuai target.
“Kawasan Summarecon Serpong telah berhasil menarik banyak pelaku usaha untuk menjalankan bisnis di kawasannya yang sudah sangat hidup termasuk kami. Setidaknya ada 500 unit usaha yang sudah membuka brand di sini dan situasi itu yang membuat kami confident,” katanya.
Baca juga: Produk Komersial Summarecon Bekasi Ludes 2 Jam, Hadirkan New Block
Tenant lainnya K3MART yang membuka gerainya di pinggir danau hingga menjadi tempat hangout yang digandrungi. Menurut President Director K3MART Richard Stanley, gerainya telah menjadi tempat jajan, nongkrong dan belanja bukan hanya di kawasan tapi warga Bekasi.
“Konsep kawasan yang baik dengan lokasi di jantung Kota Bekasi menjadikan Summarecon Bekasi ini sebagai kiblat untuk membuka usaha dan meningkatkan citra bisnis dengan beragam potensinya yang terus berkembang. Berbagai potensi itu yang membuat kami yakin tempat ini masih akan terus berkembang,” pungkasnya.
Pertumbuhan ekonomi di Summarecon Bekasi yang inklusif juga dinilai mampu menjamah
Beragam skala usaha mulai dari UMKM hingga brand internasional ternama. Pasar Modern Sinpasa hingga Summarecon Mal Bekasi yang akan membuka tahap kedua, akan membuat mal ini yang terbesar di Kota Bekasi seluas 306 ribu m2 dengan total 600 tenant untuk mewadahi 5 juta pengunjung setiap bulannya.
Tingginya minat ruang usaha baru di Summarecon Bekasi juga direspon dengan merilis produk komersial terbaru yang juga menjadi blok terakhir yaitu Crystal Boulevard Signature Commercial setelah tahap 1 dan 2 sukses terjual (sold out). Blok terakhir ini akan dirilis pada 8 Februari 2025 dengan harga mulai Rp3,7 miliar sebanyak 34 unit.