Senin, September 8, 2025
HomeBerita PropertiKementerian PKP-TNI AD Bangun Rumah Prajurit dan MBR di Serang, Aguan dan...

Kementerian PKP-TNI AD Bangun Rumah Prajurit dan MBR di Serang, Aguan dan Ara Biayai Penyediaan Fasumnya

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bersama Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Irjenad) Letjen TNI Erwin Djatniko, melakukan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan rumah untuk prajurit TNI AD dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Serang Banten, Minggu (9/3/2025).

Menteri PKP menyatakan, peletakan batu pertama perumahan prajurit TNI AD ini adalah hasil proses pertemuan yang telah berlangsung beberapa kali. “Mudah-mudahan penyediaan hunian ini dapat membantu prajurit TNI AD dalam bertugas,” katanya melalui keterangan resmi.

Selanjutnya, Ara mengharapkan rumah subsidi yang dibangun ini disalurkan tepat sasaran sesuai perintah Presiden Prabowo.

Berkaitan dengan itu, Menteri PKP menyatakan, pihaknya membutuhkan data berapa berapa banyak anggota TNI AD yang membutuhkan rumah, agar Kementerian PKP bisa mengalokasikan kuota subsidinya.

“Tahun ini yang pasti kuota subsidi dengan skim FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) untuk 220 ribu rumah. Untuk itu saya minta disampaikan datanya agar bisa dialokasikan. Tolong bulan ini datanya sudah masuk,” ujar Ara.

Menteri Ara juga berpesan agar dalam pembangunannya, TNI AD dapat memilih pengembang dan kontraktor yang bertanggung jawab.

“Sesuai perintah Presiden Prabowo, selain kuantitas juga dijaga kualitasnya. Untuk itu pilih pengembang yang benar, karena nasib prajurit selanjutnya dalam menempati huniannya nanti bergantung pada kualitas pengembangnya,” tegas Menteri PKP.

Ara juga berpesan agar menindak tegas segala bentuk pungutan liar (Pungli) dalam pembangunan rumah prajurit ini. “Tindak tegas segala pungli, karena pungli dapat mempengaruhi kinerja pengembang yang pada akhirnya mengorbankan hak konsumen mendapatkan rumah yang berkualitas,” katanya.

Menteri PKP tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah ikut berpartisipasi dalam program pembangunan rumah rakyat. “Selanjutnya kita juga terus kembangkan skema subsidi rumah untuk masyarakat yang bekerja di sektor informal yang tidak memiliki slip gaji,” kata Ara.

Baca juga: KSAD, BP Tapera, dan Bank Mandiri Teken Kesepakatan Bangun Rumah Subsidi

Sementara untuk ketersediaan fasilitas umum (fasum) seperti rumah ibadah dan taman bermain anak di perumahan untuk prajrit TNI di Serang tersebut, Menteri Ara menyebutkan akan dibangun dari hasil sumbangan berbagai pihak.

“Tadi Pak Aguan sudah menyampaikan ke saya akan bantu. Saya juga pribadi akan menyumbang Rp500 juta untuk taman bermain anak,” ungkap Ara. Aguan atau Sugianto Kusuma adalah Founder dan CEO Agung Sedayu Group, pengembang PIK 2 di utara Jakarta.

Akhir tahun lalu Aguan dan Ara urunan dari kocek pribadi masing-masing mengembangkan perumahan subsidi seluas lebih dari 2 hektar di Tangerang, kendati sampai sekarang progress pengembangannya belum tampak.

Irjenad Letjen TNI Erwin Djatniko sepakat dengan Menteri PKP soal pemilihan pengembang yang harus selektif, untuk memastikan rumah subsidi yang dibangun memenuhi standar.

Jenderal Erwin menyebutkan, total rumah yang akan dibangun TNI AD sebanyak 5.760 unit di lima lokasi. Yaitu di Serang, Bekasi, Bogor, Brebes, dan Bantul.

Dari 5.760 rumah itu, sebanyak 1.211 unit untuk prajurit TNI AD, 3.540 unit untuk rumah subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan 1.009 unit rumah komersial.

Berita Terkait

Ekonomi

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Belasan Investor Kazakhstan Lirik IKN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia...

Program Perumahan Salah Satu yang Diharapkan Buka Lapangan Kerja

Pemerintah terus menjalin kolaborasi dengan pelaku usaha untuk membuat...

Berita Terkini