Renovasi Rumah Warga Tanah Tinggi Dimulai 14 April, Tahap Pertama 232 Rumah

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) kembali meninjau Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, untuk memastikan kesiapan renovasi kawasan permukiman di kawasan tersebut.
“Hasil pendataan dan verifikasi tim kecamatan bersama kelurahan menunjukkan, sebanyak 232 rumah siap direnovasi, termasuk rumah Bu Hasna dan 28 rumah lainnya di sekitar permukiman. Renovasi akan dilakukan melalui program padat karya dengan melibatkan warga sekitar,” kata Menteri PKP, Selasa (11/3/2025).
Bu Hasna adalah salah satu pemilik rumah super mungil tidak layak huni di Tanah Tinggi, karena dihuni lebih dari 10 orang. Maruarar kemudian berinisiatif membantu renovasi rumahnya agar lebih memadai untuk semua anggota keluarganya.
Pembiayaan renovasi rumah tidak layak huni di kawasan paling padat penduduk di Jakarta itu didapat dari urunan, termasuk dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang dipimpin konglomerat pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan.
Total rumah yang akan direnovasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi dkk di Tanah Tinggi mencapai 500 unit. Yang sudah siap direnovasi 232 unit, dengan renovasi dimulai 14 April 2025.
Selama renovasi, pemilik rumah difasilitasi mengontrak dengan biaya Rp800 ribu-Rp1 juta per bulan selama 6 bulan, terhitung mulai 10 April 2025. “Nanti kontrakannya akan ditambah 3 bulan lagi kalau belum tuntas renovasinya sebagai mitigasi,” kata Menteri Ara.
Baca juga: Menteri PKP Gandeng Aguan Renovasi 500 Rumah Tidak Layak Huni di Tanah Tinggi
Ara mengapresiasi keterlibatan Yayasan Buddha Tzu Chi dalam program renovasi rumah di Tanah Tinggi itu. Selain itu Kementerian PKP juga bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) untuk merenovasi 500 rumah tidal layak huni di lima provinsi.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 200 unit akan dialokasikan di Jakarta. Pada renovasi kali ini, Menteri Ara juga menyisihkan dana pribadinya untuk membeli rumah untuk Bu Hasna senilai Rp 200 juta. “Ini sudah banyak yang bantu, Buddha Tzu Chi dan KADIN. Saya juga bantu untuk rumah Bu Hasna,” kata Menteri Ara.
Wali Kota Jakarta Pusat Arifin mengucapkan terima kasih atas nama warga Johar Baru, karena sudah ada kejelasan kepastian renovasi pada 14 April 2025 terhadap 232 rumah.
Sementara Wakil Ketua Umum Infrastruktur Strategis, Perdesaan, dan Kawasan Transmigrasi KADIN Indonesia Thomas Jusman menyataka, Aguan menjadi salah satu inspirasi KADIN Indonesia untuk ikut bergotong rotong membantu penyediaan rumah layak huni bagi rakyat.