Selasa, September 9, 2025
HomeApartmentQatar Gelontorkan Rp33 Triliun untuk Bangun 100 Ribu Apartemen di Indonesia

Qatar Gelontorkan Rp33 Triliun untuk Bangun 100 Ribu Apartemen di Indonesia

Bank Tabungan Negara (BTN) secara resmi menjalin kemitraan bisnis dengan perusahaan investasi asal Qatar, Al-Qilaa International Group (AIG), dalam pembangunan satu juta unit hunian di perkotaan Indonesia.

Penandatanganan perjanjian kerja sama bisnis itu dilakukan di Doha, Qatar, Selasa (8/4/2025), oleh Sheikh Abdul Aziz bin Abdulrahman Al Thani yang mewakili Kerajaan Qatar sekaligus Chairman Al-Qilaa International Group, dan Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, disaksikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah.

Qatar berkomitmen membangun 1 juta unit hunian di Indonesia sebagai bentuk dukungan terhadap program 3 juta rumah yang dicanangkan Presiden RI Prabowo Subianto. Pada tahap awal Qatar akan mengembangkan 100.000 unit hunian. Bentuknya hunian vertikal atau rumah susun (apartemen) di perkotaan.

Baca juga: Qatar Gandeng BTN Kembangkan 100.000 Unit Hunian

Melalui keterangan tertulis, Selasa (8/4/2025), Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyatakan, BTN sangat serius menyukseskan program perumahan pemerintah. Salah satunya diwujudkan melalui kemitraan dengan Al Qilaa International Group.

“Pada tahap awal Al Qilaa International Group akan membangun 100.000 unit hunian di Indonesia. Bentuknya berupa hunian vertikal atau rumah susun bersubsidi di perkotaan seperti Jakarta. Nilai investasi yang digelontorkan Al Qilaa Group sekitar USD20.000 untuk satu unit hunian atau total sekitar USD2 miliar (sekitar Rp33 triliun denga kurs Rp16.500) untuk 100.000 unit hunian,” kata Nixon.

Dalam kemitraan bisnis itu BTN bertindak sebagai penyalur pembiayaan pemilikan hunian (KPA) yang akan dibangun Al Qilaa Group. Pembiayaan tersedia dalam bentuk akad konvensional dan syariah untuk calon debitur WNI yang memenuhi kriteria yang disepakati BTN dan Al Qilaa Group, serta menaati peraturan dan perundangan yang berlaku.

“BTN mendukung visi besar Program Tiga Juta Rumah bagi rakyat Indonesia melalui kolaborasi internasional. Kami meyakini, pembangunan 100.000 unit hunian pada fase pertama oleh Qatar menjadi langkah kongkret menuju pemenuhan kebutuhan papan yang layak dan terjangkau,” ujar Nixon.

Baca juga: Selain Qatar, Ini Investasi Asing Yang Mau Biayai Program 3 Juta Rumah

Ia menambahkan, kerja sama dengan Al Qilaa Group akan membuat kinerja keuangan BTN, khususnya untuk pembiayaan hunian bersubsidi akan makin positif. Proyek bersama investor Qatar ini juga akan mendorong penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan sektor konstruksi dan perbankan, selain memperkuat hubungan ekonomi Indonesia-Qatar.

Menurut Nixon, dukungan investor asing sangat penting untuk memperkuat pendanaan program 3 juta rumah, yang bertujuan mengurangi kekurangan (backlog) perumahan nasional. “Proyek ini akan berkontribusi besar terhadap target pembangunan nasional, serta percepatan pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” tutur Nixon.

Sebagai bank terbesar kelima di Indonesia dengan aset yang akan mencapai Rp500 triliun tahun ini, Nixon mengatakan, BTN adalah pemimpin pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dengan market share KPR 39 persen. Sejak 1976 hingga saat ini, BTN telah merealisasikan lebih dari 5,6 juta unit KPR, dengan 2,2 juta unit di antaranya disalurkan selama 10 tahun terakhir.

Berita Terkait

Ekonomi

Cadangan Devisa Terus Merosot, Agustus 2025 Berkurang Lagi Jadi USD150,7 Miliar

Cadangan devisa merupakan salah satu instrumen yang menentukan stabilitas...

Menteri Keuangan Diganti, Harga Saham Jatuh

Presiden Prabowo Subianto mengganti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati...

Kiprah BSI Dorong Green Zakat, dari Green Building Hingga One Home One Tree

Bank BSI terus mendorong optimalisasi zakat dan pertumbuhan ekonomi...

Utang Pinjol dan Paylater Warga RI Terus Meningkat Tinggi

Buy now pay later (BNPL) adalah layanan keuangan yang...

Berita Terkini