Selasa, September 23, 2025
HomeBerita PropertiMenkomdigi: Ada 100 Ribu Jurnalis di Indonesia, 70 Persen Belum Punya Rumah...

Menkomdigi: Ada 100 Ribu Jurnalis di Indonesia, 70 Persen Belum Punya Rumah Sendiri

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara), bersama Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid, melakukan serah terima kunci rumah subsidi secara simbolis kepada 5 pekerja industri media di perumahan Gran Harmoni (Vista Land), Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (6/5/2025).

Serah terima kunci yang sama dilakukan secara serentak kepada 78 orang wartawan lain di kantor cabang BTN di Medan, Palembang, Makassar, Manado, dan Yogyakarta, masing-masing sebanyak 10 wartawan. BTN adalah bank yang memberikan KPR subsidi untuk pembelian rumah tersebut.

“Kami ingin wartawan juga bisa punya rumah yang layak, supaya dapat tenang bekerja mencari dan menyebarluaskan informasi yang benar kepada masyarakat luas,” kata Ara dalam sambutannya, seperti dikutip keterangan tertulis Biro Komunikasi Publik Kementerian PKP.

Ia menambahkan, para wartawan beruntung punya Menteri Komdigi yang juga mantan wartawan, dan punya semangat menyediakan hunian yang layak bagi wartawan.

“Kita sudah lihat langsung rumahnya. Bangunannya bagus dan berkualitas. Saya rasa pengembang perumahan ini, Vista Land Group, adalah pengembang yang bertanggung jawab,” ujar Menteri PKP.

Baca juga: BTN, Kementerian PKP, Komdigi, dan BP Tapera Kolaborasi Sediakan 1.000 Rumah Bagi Jurnalis. Ini Kriteria Penerimanya

Menteri PKP bersama Menkomdigi serta Ketua PWI dan ATVSI, sempat meninjau salah satu rumah subsidi di perumahan yang berlokasi di Jalan Sari Mukti No. 124, Muktiwari, Cibitung, Bekasi, itu.

Ara kembali menegaskan, program rumah subsidi bagi wartawan bukan sogokan, tapi dorongan untuk memberikan informasi yang benar, bukan hanya informasi yang enak didengar. “Jika pengembang perumahan membangun rumah yang bagus, beritakan bagus. Wartawan jadi mata telinga kita semua,” terangnya.

Selain itu para wartawan juga diharapkan mensosialisasikan program KPR dengan skim FLPP, sehingga masyarakat bisa mengetahui cara mudah memiliki rumah dengan KPR subsidi itu.

Kementerian PKP menyediakan kuota 1.000 rumah subsidi untuk wartawan, dan akan ditambah 1.000 unit lagi sehingga totalnya 2.000 unit di seluruh Indonesia jika peminatnya banyak. “Saya sanggup menyediakan kuota 3.000 rumah subsidi untuk wartawan,” ungkap politisi Gerindra tersebut.

Baca juga: AJI, IJTI, dan PFI Tolak Program Rumah Subsidi untuk Wartawan

Menkomdigi Meutya Viada Hafid menyatakan, sangat mendukung program Menteri PKP menyediakan rumah subsidi bagi wartawan. Menurutnya, banyak wartawan yang bekerja bertahun-tahun namun lupa memenuhi kebutuhan dasarnya, terutama rumah.

“Jumlah jurnalis Indonesia kurang lebih 100.000 orang, namun sekitar 70 persen belum memiliki rumah yang layak. Jadi, program ini perlu didukung penuh sehingga wartawan juga bisa punya rumah sendiri,” tutup Meutya.

Hadir juga dalam acara itu antara lain Wamenkomdigi Nezar Patria, Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Wakil Ketua Komisi I Dave Laksono, Wakil Ketua Komisi V Syaiful Huda dan Ridwan Bae, Wakil Kepala BPS, direktur BTN, dan sejumlah pejabat lain.

Berita Terkait

Ekonomi

Defisit APBN Agustus Naik Jadi 1,35 Persen. Menkeu: Ekonomi Kita Tetap Kuat

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit APBN hingga Agustus 2025...

Pemerintah Mau Kasih Insentif WNI yang Mau Taruh Dolarnya di Negeri Sendiri

Pemerintah tengah mematangkan skema berbasis pasar (market based) yang...

Modal Asing Masih Lanjut Keluar Pasca Pergantian Menkeu

Pasca pergantian menteri keuangan 14 September 2025 modal asing...

Berita Terkini