RUPST Modernland, Strategi Hingga Penerapan ESG
PT Modernland Realty Tbk secara resmi mengesahkan perombakan jajaran dewan komisaris serta menetapkan arah startegis baru yang menekankan pengembangan berkelanjutan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung hari ini, Jumat (23/05) di Clubhouse Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Dalam RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pengunduran diri Luntungan Honoris sebagai komisaris utama, serta Edwyn Lim, dan Nita Tanawidjaja dari jajaran komisaris. Dan sebagai penggantinya, ditunjuk Dharma Mitra sebagai komisaris utama bersama Herman, Yustinus Saleh, dan Robert Tumedia sebagai komisaris.
Di jajaran Direksi, Sami Veikko Tapio Miettinen turut bergabung sebagai direktur baru. Lengkapnya, dari jajaran direksi yaitu William Honoris sebagai direktur utama dan Fetrizal Bobby Heryunda, Pascall Wilson di jajaran direksi.
William Honoris mengatakan, Modernland menutup tahun buku 2024 yang diwarnai tekanan berat termasuk volatilitas global dan penurunan daya beli. Dari sisi kinerja, Modernland berhasil meraih pendapatan usaha sebesar Rp1,02 triliun atau turun 11,69 persen secara tahunan (yoy).
“Meski demikian Modernland Realty mencatat capaian strategis melalui penurunan beban obligasi luar negeri sebesar 104,3 juta dollar Amerika melalui skema buyback and exchange offer,” katanya.
Sementara itu Pascall Wilson mengatakan, marketing sales tahun 2024 mencapai Rp1,10 triliun dengan dominasi dari sektor residensial khususnya melalui proyek andalan Jakarta Garden City.
“Di sektor industri, Modern Cikande Industrial Estate juga menunjukkan pertumbuhan yang konservatif sementara sektor hospitality kami juga mulai menunjukan tren pemulihan. Saat ini fokus kami pada optimalisasi produk residensial, percepatan konstruksi dan serah terima, serta monetisasi aset non produktif,” bebernya.
Menurut Fetrizal, marketing sales yang berhasil diraih perusahaan pada kuartal pertama 2025 tercatat sebesar Rp484 miliar atau tumbuh 54 persen secara tahunan. “Ini juga sejalan dengan transformasi bisnis Modernland selain penegasan pada komitmen aspek keberlanjutan,” ujarnya.
Bukan hanya aktivitas bisnis, Modernland juga menjalankan berbagai program sosial. Menurut Dharma Mitra, program sosial yang akan diusung pada tahun ini mengangkat tema “Becoming an Environmentally Friendly & B2G Unemployment Recovery sebagai kelanjutan inisiatif Environmental, Social, Governance (ESG).
“Aktivitas ESG diperkuat dengan pembentukan Komite ESG dan OHS dan penerapannya bukan hanya dimaknai sebagai kepatuhan terhadap standar internasional tapi juga sebagai komitmen moral perusahaan dalam menjalankan usaha yang beretika, inklusif, dan berwawasan lingkungan,” pungkasnya.
Baca juga: Melalui Situs Candranaya dan Pendidikan, Modernland Raih Awards
Landasan utama dari inisiatif ini adalah dokumen kerja Environment and Social Action Plan (ESAP) yang telah disusun sebagai panduan strategis operasional selama beberapa tahun ke depan. ESAP menjadi arah kebijakan keberlanjutan perusahaan yang mengintegrasikan nilai-nilai pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial, serta tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap aktivitas bisnis.
Dalam agenda RUPST tersebut para pemegang saham juga menyepakati tidak adanya pembagian dividen untuk tahun buku 2024. Selain itu, pemegang saham menyerahkan kewenangan kepada dewan komisaris untuk menentukan remunerasi direksi dan komisaris tanpa kenaikan dibanding tahun sebelumnya.
Dengan telah disahkannya seluruh agenda RUPST, Modernland Realty bersiap melangkah ke babak baru dengan memperkuat tata kelola dan strategi pertumbuhan berbasis keberlanjutan guna merespons dinamika pasar properti nasional.