Ajak Swasta Bangun Infrastruktur, Presiden: Pemerintah Akan Sharing Dana Riil
Pemerintah akan terbuka terkait keterbukaan pihak swasta dalam pembangunan berbagai proyek infrastruktur nasional. Hal tersebut disampaikan Presiden Prabowo Subianto saat Konferensi Internasional Infrastruktur Tahun 2025 di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (12/06).
“Pemerintah mengundang sektor swasta dari dalam negeri maupun luar negeri untuk ikut terlibat dalam pembangunan infrastruktur kita sebesar-besarnya. Jadi ayo semuanya siapapun boleh ikut terlibat untuk menarik lebih banyak investasi,” ujarnya.
Untuk itu, presiden akan menyederhanakan berbagai perizinan untuk memfasilitasi proyek hingga menjaga stabilitas supaya progres pembangunan tidak terganggu. Presiden juga menyambut baik pusat pelayanan yang mempercepat realisasi proyek infrastruktur.
Baca juga: Menkeu: Indonesia Butuh Lebih dari Rp10.000 Triliun untuk Bangun Infrastruktur Hingga 2029
Sejauh ini efisiensi yang dilakukan pemerintah telah menghasilkan cadangan anggaran negara yang dapat digunakan sebagai modal investasi bersama pihak swasta. Selanjutnya kantor-kantor pelayanan juga diminta untuk memfasilitasi semua proyek supaya bisa berjalan lancar.
“Dengan efisiensi yang telah kita lakukan dan menghasilkan cadangan anggaran yang besar, pemerintah akan ikut berapa persen, jadi bukan minta saham kosong tapi kita ikut serta dengan uang yang nyata, yang riil. Tentunya hal ini akan memberikan kenyamanan lebih kepada investor,” pungkasnya.