Mei Penjualan Eceran Diperkirakan Membaik Tapi Masih Minus
Survei Penjualan Eceran (SPE) Bank Indonesia April 2025 yang dirilis pekan lalu, memperkirakan penjualan eceran pada Mei 2025 mengalami perbaikan secara tahunan (yoy) dengan IPR 234 (angka prakiraan), atau tumbuh 2,6 persen (yoy) dibanding April 2025 yang terkontraksi 0,3 persen (yoy).
Peningkatan penjualan itu didorong kelompok barang budaya dan rekreasi (9 persen yoy), makanan, minuman dan tembakau (4,3 persen yoy), dan sandang (4,2 persen yoy). Sementara kelompok bahan bakar kendaraan bermotor serta suku cadang dan aksesoris diperkirakan tetap tumbuh meski lebih rendah dibanding periode sebelumnya.
Secara bulanan penjualan eceran Mei 2025 juga membaik namun masih terkontraksi. Yaitu, dari minus 5,1 persen (mtm) pada April 2025 menjadi minus 0,6 persen (mtm) pada Mei 2025. Penjualan kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya serta barang budaya dan rekreasi meningkat pertumbuhannya masing-masing sebesar 5,5 persen (mtm) dan 0,2 persen (mtm).
Baca juga: Daya Beli Tak Sepenuhnya Lemah, Buktinya Maret Penjualan Eceran Tumbuh Cukup Tinggi
Sedangkan pertumbuhan penjualan kelompok barang lainnya maish minus atau terkontraksi kendati lebih kecil. “Perbaikan kinerja penjualan Mei pada Mei 2025 diperkirakan karena adanya peningkatan permintaan selama periode cuti bersama Waisak dan Kenaikan Yesus Kristus,” tulis SPE BI April 2025 itu.
SPE BI menyebutkan, responden memperkirakan kinerja penjualan eceran akan lebih meningkat pada Juli dan Oktober 2025 (3 dan 6 bulan mendatang dari April 2025) karena musim libur sekolah dan mid season sale Juni-Juli, serta perkiraan kelancaran distribusi.