Presiden Prabowo: Indonesia Swasembada Energi Dalam 5-7 Tahun

Presiden Prabowo Subianto menyatakan keyakinannya, Indonesia mampu mencapai swasembada energi dalam 5-7 tahun ke depan.
Keyakinan tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada acara peletakan batu pertama (ground breaking) ekosistem industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV) terintegrasi konsorsium ANTAM-IBC-CBL di Artha Industrial Hills (AIH), Karawang, Jawa Barat, Minggu (29/6/2025).
“Saya diberitahu oleh para pakar, bangsa kita sungguh-sungguh bisa swasembada energi dan hitungan saya tidak lama, tidak lama. Lima tahun paling lambat enam tahun, tujuh (tahun), kita bisa swasembada energi,” kata Presiden Prabowo sebagaimana dikutip keterangan tertulis Sekretariat Presiden.
Salah satu kunci menuju swasembada energi itu, menurut Kepala Negara, adalah pengembangan teknologi energi surya yang memerlukan dukungan dari industri baterai listrik nasional. Karena itu proyek baterai EV terintegrasi yang diresmikannya di Karawang itu, menjadi fondasi penting bagi terwujudnya target swasembada energi tersebut.
“Hari ini tadi laporannya, pabrik baterai ini nanti menghasilkan 15 gigawat. Kita butuh, kalau tidak salah para pakar laporan ke saya, untuk benar-benar mandiri kita perlu mungkin 100 gigawat. Berarti, proyek ini harus dilipatgandakan. Saya percaya kita mampu melaksanakan itu,” ujar Prabowo.
Baca juga: Presiden Resmikan Pembangunan Industri Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi Rp100 Triliun
Presiden menyoroti pentingnya kerja sama yang setara dan saling menguntungkan di tengah dunia yang masih menghadapi ketegangan geopolitik. Kepala Negara pun mengapresiasi kemitraan Indonesia dan Tiongkok dalam proyek baterai EV ini sebagai contoh kolaborasi damai yang membawa manfaat bersama.
“Kerja sama ini saya kira sangat penting dan menguntungkan semua pihak di tengah dunia yang penuh konflik, kawasan kita penuh perdamaian. Dan tidak ada kemakmuran bisa kita capai tanpa perdamaian,” tutur Presiden.
Presiden menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak baik dari jajaran kabinet hingga para mitra industri, atas kerja cepat dan terukur dalam mewujudkan proyek strategis ini.
“Terima kasih sekali lagi. Hilirisasi akan jalan terus, momentum akan kita percepat. Kita mau bergerak cepat, rakyat menuntut, mengharapkan kemajuan cepat,” pungkas Presiden.