Punya Pabrik Sendiri, Fortress Bakal Produksi Pintu Baja untuk Rumah Subsidi
PT JBS Perkasa, produsen pintu baja Fortress, akan membuka pabrik sendiri di Tangerang tahun depan, menyusul makin luasnya pemasaran produk. Pabrik diharapkan beroperasi tahun depan.
Bila sudah beroperasi, JBS lebih leluasa memproduksi aneka jenis pintu dan produk terkait seperti kusen jendela. Selain itu dengan punya pabrik sendiri, JBS bisa makin memperluas pasarnya, termasuk ke segmen rumah bersubsidi yang saat ini dikembangkan pemerintah melalui program 3 juta rumah.
“Kita mau launching produk pintu baja khusus untuk rumah subsidi. Harganya terjangkau namun tetap berkualitas,” kata Assistant National Sales Manager Modern Trade JBS Perkasa Suyudono Arraisy kepada pers saat peringatan ultah ke-22 JBS Perkasa di Tangerang, Sabtu (23/8/2025).
Suryudono berbicara bersama Vice President of People & Culture JBS Perkasa Sylvia Tina, National Sales Manager Mevvah JBS Perkasa Reynaldi, dan Marketing Communications & Brand Strategist Fanny Tanuraharja.
Ia menyebutkan, pintu baja Fortress untuk rumah subsidi itu akan dipasarkan seharga di bawah Rp1 juta per unit. “Itu harga bisnis dengan developer. Ukuran dan motif pintunya bisa customize sesuai permintaan,” ujar Dono.
Baca juga: Fortress Tawarkan Pintu Baja Harga Ekonomis
Dengan harga di bawah Rp1 juta, diharapkan pintu baja Fortress layak diaplikasikan pada rumah bersubsidi yang harga jualnya sudah ditentukan pemerintah itu.
“Jadi, developer (rumah subsidi) tetap untung pakai pintu baja Fortress, dan konsumen dapat pintu rumah yang berkualitas dan tahan lama,” jelas Dono.
Menurut Reynaldi, program 3 juta rumah adalah potensi pasar yang sayang dilewatkan. Fortress ingin berpartisipasi menyukseskannya dengan menawarkan produk pintu berkualitas namun terjangkau. “Saat ini sudah ada pintu ekonomis Fortress yang dipakai di perumahan subsidi di Pekanbaru dan Serang,” ungkapnya.
Sebelumnya Joni Effendi, Founder & CEO JBS Perkasa, sudah mengungkapkan rencana Fortress membuka pabrik sendiri dan memproduksi pintu baja untuk rumah subsidi itu.
“Dari pengamatan dan berbagai pembicaraan, rumah subsidi itu masalahnya setelah serah terima, umumnya bocor (atap) dan pintu (yang mudah rusak),” kata Joni. Masalah itu membuka peluang Fortress menawarkan pintu baja yang kuat dan tahan lama.
Baca juga: Dukung Program 3 Juta Rumah, Fortress Rancang Pintu Baja Seharga di Bawah Rp1 Juta
Fanny menyatakan, selama Fortress berupaya melayani semua segmen pasar. Mulai dari menengah bawah, menengah, sampai atas.
Untuk rumah menengah bawah misalnya, Fortress menawarkan pintu ekonomis seperti tipe Legion seharga Rp1 juta per set komplit, tinggal pasang.
Untuk segmen menengah, tersedia antara lain tipe Signature dengan motif lebih bervariasi, seharga Rp3 juta sampai Rp7 juta per set.
Sementara untuk segmen atas sampai mewah, Fortress melansir tipe Olympus dan Dynasti yang mewah dan berkelas, seharga Rp11 juta sampai Rp50 juta.
Baca juga: Fortress Lansir Emperor, Pintu Baja Baru Motif Kayu Lapis
Selain variasi motif, warna, dan ukuran, yang membedakan setiap segmen produk adalah ketebalan bajanya. Untuk segmen menengah bawah termasuk pintu untuk rumah subsidi nanti, tebal plat bajanya 0,3 mm. Untuk segmen menengah 1-1,5 mm, dan atas 2 mm.
Selain kuat, pintu baja Fortress dilengkapi banyak titik penguncian. Produk juga dibekali engsel baja tersembunyi, lubang pengintip, dan karet peredam di sekeliling kusen. Fortress dipasarkan komplit, tinggal pasang.