Rabu, Oktober 22, 2025
HomeBerita PropertiMenteri Agama Hingga JK Resmikan Masjid Raya di BSD City

Menteri Agama Hingga JK Resmikan Masjid Raya di BSD City

Sinar Mas Land (SML) melalui Yayasan Muslim Sinar Mas Land (YMSML) meresmikan Masjid Raya Baitul Mukhtar di BSD City. Berlokasi di West BSD City, masjid ini dibangun di atas lahan 2,2 ha dengan luas bangunan mencapai 9.581 m2 yang mampu menampung hingga 7.000 jamaah.

Nama Baitul Mukhtar berasal dari kata Baitul yang berarti “rumah” dan Mukhtar dalam bahasa Arab yang bermakna “yang terpilih” atau “orang pilihan”. Filosofi nama ini mencerminkan harapan agar masjid ini menjadi rumah bagi orang-orang yang terpilih untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus melambangkan doa dan tekad agar Masjid Raya Baitul Mukhtar senantiasa menjadi pusat kebaikan, persaudaraan, dan keberkahan bagi masyarakat BSD City dan sekitarnya.

Peresmian Masjid Raya Baitul Mukhtar BSD City dihadiri oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar, Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla, Chairman SML Muktar Widjaja, Bupati Tangerang Mochamad Maesyal Rasyid, hingga seluruh pengurus yayasan.

Menteri Agama Nasaruddin mengatakan, sangat bersyukur dengan kehadiran Masjid Raya Baitul Mukhtar di BSD City dan semoga masjid ini bukan hanya menjadi tempat beribadah umat muslim tapi juga menjadi tempat untuk mencetak kader-kader bangsa sekaligus kader umat yang hebat yang mampu menebar nilai-nilai kebaikan.

“Tentunya dengan memohon kepada Allah SWT, semoga masjid ini menjadi salah satu ikon di Banten yang bukan hanya indah dan besar tapi juga menjadi magnet daya tarik bagi kebaikan seluruh umat,” ujarnya saat acara peresmian Jumat (29/08).

Jusuf Kalla mengatakan, masyarakat harus bersyukur atas peremian masjid ini dan Indonesia sebagai negara denga jumlah masjid mencapai 800 ribu menjadi negara yang memiliki masjid terbanyak di seluruh dunia.

“Tentu harapannya masjid yang kita resmikan ini bisa menjadi pusat ibadah dan kegiatan sosial masyarakat sekaligus menghidupkan potensi ekonomi melalui beragam kegiatan sosial. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada YMSML yang telah menghadirkan masjid ini maupun berbagai inisiatif yang bermanfaat bagi umat,” katanya.

Bupati Maesyal menyampaikan, pemerintah daerah mengapresiasi kepada SML melalui yayasannya yang bukan hanya fokus pada pembangunan kawasan modern tapi juga menghadirkan masjid yang megah sebagai komitmen terhadap nilai-nilai spiritual dan sosial.

“Pembangunan Masjid Raya Baitul Mukhtar ini adalah wujud nyata dari ikhtiar kita dalam menyeimbangkan pembangunan fisik dan spiritual. Masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga pusat syiar Islam, pendidikan, serta pemberdayaan umat dan semoga masjid ini selalu menjadi sumber cahaya, kedamaian, dan keberkahan bukan hanya untuk warga BSD City tapi juga seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang,” bebernya.

Baca juga: ILON Academy Hadir di BSD City

Sementara itu Chairman SML Muktar Widjaja mengatakan, masjid ini menjadi wujud nyata komitmen SML dalam menghadirkan fasilitas sarana ibadah yang nyaman bagi masyarakat dan kehadirannya kian memperkuat BSD City sebagai kota mandiri yang mengutamakan kualitas hidup warganya.

“Masjid ini juga dilengkapi dengan plaza terbuka untuk beragam kegiatan komunitas muslim. Kami berharap masjid ini menjadi pusat kegiatan keagamaan yang membawa berkah, memperat silaturahmi, membangun kerukunan, dan mendukung ibadah umat Islam di BSD City,” pungkasnya.

Masjid Raya Baitul Mukhtar mengusung desain dan arsitektur kontemporer yang memadukan nilai-nilai Islam dengan kearifan lokal. Atap masjid terinspirasi dari gaya Joglo khas Jawa dengan lima tingkatan yang merepresentasikan perjalanan spiritual umat, mulai dari Muslimin hingga Muttaqin sekaligus menjadi simbol lima rukun Islam.

Area mihrab mengadaptasi bentuk Ka’bah dilengkapi dengan fasad bermotif geometris Islam dan Batik Banten. Pada bagian luar bangunan terpasang fasad second skin berukuran 33 x 33 meter yang melambangkan jumlah butir tasbih. Menara Masjid Raya Baitul Mukhtar setinggi 45 meter ini juga dirancang dengan sentuhan kearifan lokal, menampilkan bentuk belah ketupat sebagai karakter lokalitas yang terinspirasi dari pola Sabakingking pada Batik Banten.

Masjid Raya Baitul Mukhtar memiliki ruang serbaguna yang dapat digunakan untuk kegiatan sosial keagamaan masyarakat berkapasitas 1.200 orang. Masjid yang mampu menampung parkir kendaraan sebanyak 297 mobil, 200 motor dan 4 bus ini memiliki kapasitas ruang wudhu untuk 140 orang.

Masjid ini juga akan berdampingan dengan Gereja Santo Benedictus yang akan dibangun oleh Keuskupan Agung Jakarta. Kehadiran dua rumah ibadah yang saling berdampingan ini diharapkan menjadi simbol nyata toleransi, kebhinekaan sekaligus contoh harmonisasi antar umat beragama di tengah masyarakat yang majemuk di BSD City.

Berita Terkait

Ekonomi

Mandiri Raih Best Bank in Indonesia, Ini Capaiannya

Bank Mandiri berhasil mempertahankan gelar sebagai Best Bank in...

KUR Perumahan Resmi Diluncurkan, Pemerintah Berharap Pembangunan Rumah Meningkat

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mewakili Presiden Prabowo Subianto, menyaksikan...

Berita Terkini