Sabtu, Oktober 4, 2025
HomeBankAda Sukarmi di Balik Pendirian Difable Shop oleh Bank Jakarta-Indogrosir

Ada Sukarmi di Balik Pendirian Difable Shop oleh Bank Jakarta-Indogrosir

Di Jalan Mandor Hasan, Bambu Apus, Jakarta Timur, baru saja diresmikan Toko Mandiri Indogrosir (TMI) Difabel Shop hasil kolaborasi Bank Jakarta dan Indogrosir.

Difable shop itu didirikan sebagai ruang belajar dan wadah pemberdayaan bagi penyandang disabilitas, terutama tuna grahita, dalam mengelola usaha ritel modern.

Di balik pendirian TMI itu, ada sosok inspiratif Sukarmi Ningsih. Seorang PNS di Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang selama lebih dari 25 tahun menetap di Bambu Apus dan aktif berinteraksi dengan masyarakat setempat.

Sejak lama Sukarmi peduli dengan kaum disabilitas. Kepedulian itu mendorongnya menggagas pendirian TMI Difabel Shop. Yaitu, ruang usaha atau toko ritel sekaligus sarana pembelajaran bagi penyandang disabilitas khususnya tuna grahita.

Dengan difable shop itu, ia ingin menunjukkan kaum disabilitas tidak hanya dipandang sebagai penerima bantuan, namun juga mampu mengelola usaha, berkarya, dan berkontribusi bagi masyarakat. Bagi Sukarmi, TMI Difabel bukan sekadar usaha ritel tapi simbol perjuangan.

“Saya ingin menunjukkan, kaum difabel tidak hanya menunggu bantuan, tapi bisa berdiri di atas kaki sendiri, berkarya, mengelola usaha, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” katanya sebagaimana dikutip keterangan tertulis Bank Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Bank Jakarta Dukung Festival Kemudahan & Perlindungan UMKM

Pucuk dicinta, ulam tiba. Gagasan Sukarmi terbuka diwujudkan karena Pemprov Jakarta memang sudah sejak lama melansir berbagai kebijakan yang ramah difabel.

Mulai dari pembukaan akses pekerjaan sebagai PNS, penyediaan fasilitas umum yang inklusif, hingga pemberdayaan ekonomi seperti pendirian TMI Difabel Shop ini.

TMI Difabel Shop merupakan hasil kolaborasi Bank Jakarta milik Pemprov Jakarta dan Indogrosir. Bank Jakarta menjadi penyedia layanan perbankan, Indogrosir sebagai penyedia model usaha ritel, komunitas difabel menjadi pengelola usahanya.

Dengan kata lain, dukungan Indogrosir dan Bank Jakarta menjadi bagian penting dari upaya Sukarmi mewujudkan pendirian difable shop untuk mendukung kemandirian kaum difabel itu.

“Terima kasih atas dukungan dari seluruh pihak, termasuk Bank Jakarta sebagai mitra yang selalu hadir mendukung langkah kaum difabel menuju kemandirian,” ujar Sukarmi.

Direktur Bisnis & Syariah Bank Jakarta Dipo Nugroho menegaskan komitmen perusahaan dalam pengembangan UMKM yang inklusif, termasuk bagi kaum difabel.

“Bank Jakarta percaya, pembangunan ekonomi harus bersifat inklusif. Dukungan kami terhadap TMI Difabel adalah bagian dari strategi keberlanjutan Bank Jakarta dalam memperluas akses layanan keuangan, sekaligus membangun ekosistem UMKM yang berkeadilan,” terangnya.

Baca juga: Bank Jakarta Dukung Penuh Digitalisasi Pasar di Jakarta

TMI Difabel difasilitasi Bank Jakarta menjadi agen JakOne Abank, aplikasi yang dapat membantu masyarakat melakukan berbagai transaksi perbankan. Mulai dari setor tarik tunai, pembayaran tagihan, hingga pembelian pulsa dan top up saldo.

Keagenan JakOne Abank itu memperkuat posisi difabel shop TMI sebagai bagian dari inklusi keuangan digital yang dihadirkan Bank Jakarta, sekaligus menjadi sumber penghasilan tambahan bagi toko.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta Arie Rinaldi menyatakan, melalui pendirian TMI Difabel, Bank Jakarta menunjukkan tidak hanya fokus pada layanan finansial, tapi juga aktif mendukung pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat termasuk kelompok difabel di Jakarta.

Berita Terkait

Ekonomi

Subsidi Energi+Pupuk Tahun Ini Hampir Rp500 Triliun, Subsidi Harga Terbesar untuk LPG

Kementerian Keuangan menyatakan, pemerintah terus mengoptimalkan peran Anggaran Pendapatan...

Pemerintah AS “Shutdown”, Rupiah Menguat

Penutupan operasi (shut down) pemerintahan Amerika Serikat (AS) di...

Yang Mau Ikut Program Magang Berbayar, Daftar di Aplikasi Ini

Guna menjamin perluasan penciptaan lapangan kerja, peningkatan investasi, hingga...

Berita Terkini