Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pekan lalu (1/10/2025), jumlah kunjungan turis asing atau wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Agustus 2025 mencapai 1,51 juta kunjungan. Meningkat 1,61 persen dibanding Juli 2025 (m-to-m) dan 12,33 persen dibandingkan Agustus 2024 (y-on-y).

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia sepanjang Januari–Agustus 2025 tercatat 10,04 juta kunjungan. Naik 10,38 persen dibanding Januari-Agustus 2024 (c-to-c).

Menurut BPS, jumlah kunjungan wisman mengalami penurunan selama Januari-Maret 2025, dari 1,16 juta kunjungan pada Januari, menjadi 1,02 juta (Februari) dan 984,77 ribu kunjungan Maret.

Pada April 2025, kunjungan wisman meningkat lagi menjadi 1,16 juta kunjungan, dan terus meningkat hingga Agustus 2025 menjadi 1,51 juta kunjungan.

Baca juga: Kunjungan Turis Asing ke Indonesia Terus Menanjak

Secara tahunan (y-on-y), peningkatan kunjungan wisman pada Agustus 2025 terlihat di semua kelompok kebangsaan. Kunjungan wisman Timur Tengah mengalami peningkatan tertinggi sebesar 46,67 persen. Diikuti wisman asal Asia selain ASEAN sebesar 17,49 persen, dan wisman asal ASEAN 13,54 persen.

Secara bulanan atau dibanding Juli 2025 (m-to-m), kunjungan wisman hanya mengalami kenaikan pada sebagian kelompok kebangsaan. Kunjungan wisman asal ASEAN mengalami peningkatan tertinggi sebesar 10,05 persen, dan diikuti wisman asal Afrika 5,26 persen.

Kunjungan wisman ke Indonesia selama Agustus 2025 masih didominasi wisman berkebangsaan Malaysia sebanyak 229,73 ribu kunjungan (15,26 persen), diikuti wisman berkebangsaan Australia 155,73 ribu kunjungan (10,35 persen), Tiongkok 140,67 ribu kunjungan (9,35 persen), dan Singapura 129,86 ribu kunjungan (8,63 persen).

Dalam hal rata-rata lama tinggal, wisman yang meninggalkan Indonesia pada Agustus 2025 menghabiskan waktu selama 11,02 malam di Indonesia, sedikit naik dibanding Juli selama 10,52 malam.

Baca juga: Kunjungan Turis Asing Makin Meningkat. Rata-Rata Lama Tinggal 10 Malam

Berdasarkan kelompok kebangsaan, wisman dari ASEAN memiliki rata-rata lama tinggal paling singkat selama 4,80 malam. Sedangkan wisman dari Eropa memiliki rata-rata lama tinggal paling lama 16,29 malam.

Sementara dilihat berdasarkan kebangsaan, ratarata lama tinggal terlama tercatat pada wisman berkebangsaan Rusia selama 22,70 malam, dan paling singkat wisman asal Singapura rata-rata 3,09 malam.

Sebanyak 1,34 juta wisman masuk ke Indonesia melalui pintu masuk utama (bandara 83 persen), dan 170,12 ribu melalui pintu masuk perbatasan (laut dan darat masing-masing 14,10 persen dan 2,90 persen).