MR DIY Gandeng T.Care Kelola Sampah “Waste to Empower”
Toko perkakas MR DIY (PT Daya Intiguna Yasa Tbk) bersama T.Care Foundation, organisasi filantropi yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan dengan pendekatan ekosistem holistik, resmi meluncurkan inisiatif edukasi dan pemberdayaan komunitas dalam pengelolaan sampah berkelanjutan bertajuk Waste to Empower.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut, hingga pertengahan tahun 2024 lalu telah ada 27.361 bank sampah di seluruh Indonesia dengan angka yang terus meningkat seiring implementasi program strategis nasional 1 RW 1 Bank Sampah. Situasi ini menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam memperkuat edukasi dan kapasitas pengelolaan bank sampah.
Program Waste to Empower hadir membantu menjawab kebutuhan tersebut dengan memberdayakan pemimpin komunitas dan pengelolaan 10 bank sampah di Jabodetabek melalui pendampingan intensif selama tiga bulan.
Selain memperkuat aspek teknis, program ini juga menumbuhkan peran komunitas sebagai penggerak perubahan sehingga bank sampah dapat berkembang menjadi pusat edukasi, inovasi, dan pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan.
“Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan mendukung solusi berkelanjutan di Indonesia, salah satunya dalam pelestarian lingkungan khususnya pengelolaan sampah. Kolaborasi dengan T.Care Foundation untuk memastikan upaya menjaga lingkungan juga memberikan manfaat nyata bagi pemberdayaan komunitas serta terciptanya ekosistem yang lebih tangguh dan inklusif,” ujar Rika Juniaty Tanzil, Chief Financial Officer MR DIY melalui siaran pers yang diterbitkan Senin (27/10).
Peresmian program yang berlangsung di Kantor Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dihadiri oleh 20 perwakilan pengelola bank sampah Jabodetabek. Peserta juga bisa langsung mengikuti pelatihan mengenai manajemen bank sampah, edukasi lingkungan masyarakat, dan penguatan kepemimpinan komunitas.
Baca juga: Mr. DIY Resmikan Toko Ke-1.100
Program Manager T.Care Foundation Hidayatul Gusra menambahkan, Waste to Empower hadir untuk membangun keyakinan bahwa komunitas bisa menjadi garda terdepan dalam pengelolaan sampah dan menghadirkan perubahan nyata di lingkungannya.
“Selain pelatihan dalam program ini, MR DIY juga turut memberikan bantuan beerupa perbaikan sarana, media pembelajaran, serta paket kebersihan untuk memperkuat operasional bank sampah sekaligus mendorong lahirnya inisiatif lingkungan baru,” katanya.
Tenaga Ahli Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Kurpriyanto menyampaikan apresiasi dengan menyebut program ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat ekosistem bank sampah di tingkat komunitas.
“Dukungan terhadap perbaikan fasilitas dan pengembangan social project akan menjadikan bank sampah bukan hanya tempat pemilahan tapi juga pusat pemberdayaan masyarakat. Kami mengapresiasi berbagai pihak yang menjalankan misi ini terutama MR DIY dan T.Care atas program yang langsung membantu menyelesaikan isu di 20 titik bank sampah,” bebernya.
Program Waste to Empower diharapkan dapat hadir di lebih dari 200 rumah tangga untuk menerima edukasi pemilahan sampah, pemberian 10 hibah inovasi untuk komunitas dan perempuan penggerak lingkungan, serta peningkatan kapasitas bank sampah hingga 30 persen.
“Kami percaya perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil di komunitas. Karena itu kami akan terus mendukung inisiatif yang menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan. melalui Waste to Empower kami berharap bisa lahir lebih banyak agen perubahan yang mampu menciptakan dampak positif berkelanjutan bagi Indonesia,” pungkas Rika.