Jumat, Oktober 31, 2025
HomeBerita PropertiPenjualan Residensial Astra Property Naik 20-25 Persen Berkat Insentif PPN DTP

Penjualan Residensial Astra Property Naik 20-25 Persen Berkat Insentif PPN DTP

Penjualan proyek residensial Astra Property (Astra Group) meningkat 20-25 persen sejak insentif PPN DTP 100 persen diterapkan tahun 2023.

Hal itu dinyatakan Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono kepada housingestate.id, usai acara prosesi dua proyek komersialnya secara bersamaan di Menara Astra, Jakarta, Rabu (29/10/2025), bertajuk “Astra Property: Milestone of Growth”.

Yaitu, tutup atap (topping off) Arumaya Financial Center di koridor bisnis TB Simatupang, Jakarta Selatan, dan ground breaking (pemancangan tiang pertama) Cibinong Logistics Hub di Jalan Raya Bogor Km 47, Cibinong, Kabupaten Bogor (Jawa Barat). Prosesi dilakukan Wibowo bersama jajaran direksi kedua proyek.

Menurut Wibowo, pasar properti yang flat selama sekian tahun terakhir memang memerlukan stimulan dari pemerintah agar bisa lebih bergairah.

Karena itu, developer menyambut baik kebijakan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) yang dilansir pemerintah untuk transaksi properti hunian yang sudah jadi. Juga kebijakan Bank Indonesia yang terus menurunkan bunga acuan BI Rate.

“Insentif PPN DTP dan penurunan BI Rate adalah angin segar untuk bisnis properti yang pasarnya selama beberapa tahun terakhir flat. Penjualan residensial kita naik 20-25 persen sejak insentif PPN DTP diberlakukan tahun 2023,” kata Wibowo tanpa mendetailkannya.

Baca juga: PPN Gratis untuk Pembelian Rumah Siap Huni Diperpanjang Hingga 2027

Insentif PPN diberikan untuk transaksi residensial siap huni seharga hingga Rp5 miliar per unit. Namun, yang mendapat insentif 100 persen alias free PPN hanya hunian seharga maksimal Rp2 miliar.

Di atas Rp2 miliar sampai Rp5 miliar yang mendapat free PPN juga hanya harga rumah sampai Rp2 miliar. Sisanya Rp3 miliar (selisih Rp5 miliar-2 miliar) tetap membayar PPN 100 persen.

Selain hotel bintang lima Mandarin Oriental, gedung perkantoran premium Menara Astra dan Arumaya Financial Centre, Astra Property juga mengembangkan residensial (apartemen dan perumahan) seperti Arumaya dan Anandamaya Residence, Altea BLVD, Ammaia, dan Asya.

Karena itu ia menyambut gembira keputusan pemerintah memperpanjang insentif PPN itu hingga 2027. Juga kebijakan BI untuk terus menurunkan bunga acuan. Developer jadi bersemangat merencanakan sejak dini pengembangan proyeknya dengan memanfaatkan insentif dan penurunan bunga tersebut.

Selain itu bagi Astra Property, hal itu juga membantu perseroan merancang sekenario balancing pendapatan, antara development (pengembangan proyek untuk dijual putus) dan recurring income (pendapatan berulang) dari proyek properti sewa seperti perkantoran, retail, dan logistik.

Berita Terkait

Ekonomi

Q3 2025 Kinerja Bisnis Bank BSI Rata-Rata Tumbuh Double Digit

Bank BSI membukukkan kinerja yang kuat hingga posisi triwulan...

Potensi Ekonomi Digital Indonesia USD130 Miliar

Indonesia telah menjadi pasar terbesar di Asia Tenggara untuk...

Q3 2025 Kinerja Bank Mandiri Kian Solid

Bank Mandiri berhasil mempertahankan tren pertumbuhan bisnis pada kuartal...

Ada Whoosh, di Bandung Transaksi QRIS Turis Malaysia Paling Banyak

QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah standar...

Berita Terkini